Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memangkas diskon listrik menjadi 50 persen untuk pelanggan dengan daya 450 VA dan 900 VA. Pemangkasan diskon ini mulai berlaku pada April 2021.
Direktur Jenderal Keteganalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, meski diskon tarif listrik dipangkas, penerima diskon listrik bertambah.
"Diskon tarif itu totalnya 32,5 juta pelanggan. Itu proyeksinya APBN Rp3,79 triliun. Sementara triwulan II maka proyeksinya penerimanya naik, jadi 32,75 juta pelanggan," ujar Rida dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (9/3/2021).
Rida menambahkan, karena diskon dipangkas, beban APBN untuk pemberian diskon berkurang. Ia mencatat, selama triwulan II sebanyak Rp1,88 triliun dana APBN digunakan untuk pemberian diskon listrik.
"Sementara, pembebasan beban dan abondemen untuk triwulan I 2021 1,21 juta pelanggan. Proyeksinya APBN Rp844,50 miliar. Sementara Triwulan II itu 1,23 juta pelanggan. Ada kenaikan jumlah pelanggan. Jadi anggarannya Rp421,72 miliar," kata dia.
Secara total, kata Rida, dana APBN yang digunakan untuk kebijakan diskon listrik pada triwulan I dan II sebesar Rp6,94 triliun.
"Sehingga total APBN sampai Juni kurang lebih 6,94 triliun dan jumlah penerimanya 34 juta pelanggan," kata dia.
Sebelumnya, Rida mengatakan pemotongan diskon tarif listrik itu dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat yang mulai membaik pada tahun kedua pandemi covid-19.
Ia kembali menegaskan, meskipun dipotong, masyarakat tetap mendapatkan keringanan membayar tagihan listrik.
Baca Juga: Mobil Listrik Buatan Pelajar SMK Pandeglang Banten
Hanya, pelanggan 450 VA yang tadinya gratis, sekarang membayar setengah dari tagihan listrik.
"Jadi, stimulus abondemen dan biaya beban, itu juga diskonnya 50 persen saja. Itu intinya," kata Rida.
Berita Terkait
-
Mending Dolphin atau M6? Segini Harga Mobil BYD Terbaru di Akhir 2025
-
Tips Aman Bagi Pengguna Mobil Listrik Jika Terjebak Banjir
-
Mending Fox 200 atau Fox 350? Begini Perbandingan Harga Motor Listrik Polytron Terbaru
-
Beberapa Wilayah Aceh Masih Gelap Gulita, PLN Akui Kesalahan Data ke Menteri Bahlil
-
Salah Prediksi, Bahlil Ungkap Biang Kerok Listrik di Aceh Belum Pulih Seluruhnya
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
Rupiah Kembali Merosot, Dolar Amerika Naik ke Rp16.694
-
Kuotanya 33 Ribu, Begini Daftar Mudik Gratis Kemenhub di Nataru
-
Medan Terjal Hambat Distribusi BBM di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Pengamat Bilang Masih Wajar
-
IHSG Pagi Ini Menguat ke Level 8.700, Tapi Rawan Terkoreksi
-
Daftar Tol Gratis dan Diskon Selama Libur Nataru 2025-2026
-
HSBC Catat 92 Persen Perusahaan Indonesia Mau Perluas Bisnis di ASEAN
-
Waduh, Orang Belum Menikah Ternyata Doyan Gunakan Pinjol
-
Berapa Jumlah Utang yang Ideal? Jangan Sampai Lewati Batas Aman Ini
-
Harga Emas Hari Ini Bergerak Dinamis, di Sahabat Pegadaian Belum Tersedia Antam
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks