Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengingatkan kepada masyarakat untuk tak memaksa untuk mudik dengan angkutan darat atau kendaraan pribadi saat kondisi tidak sehat. Pasalnya, kata Menhub, jika ketahuan saat dilakukan tes Covid-19 di perjalanan, maka masyarakat tak diperkenankan melanjutkan perjalanannya dan diarahkan untuk pulang ke rumah.
Namun demikian, tes tersebut akan dilakukan secara acak atau random kepada para penumpang.
"Bagi mereka yang belum sehat kami persilahkan untuk tinggal di rumah. Karena pada saat dilakukan tes mereka dinyatakan positif maka mereka tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan," ujar Budi dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Selasa (16/3/2021).
Menurut Budi, memang transportasi darat tak diwajibkan untuk menyertakan hasil tes Covid-19 sebagai syarat perjalanan. Alasannya, melihat kemampuan para penumpang dan harga tiket yang terbilang cukup murah.
"Jadi tingkat kemampuan dan tiket daripada darat itu relatif kecil jadi masyarakat belum terlalu mampu," ucap dia.
Kendati begitu, tambah Budi, untuk transportasi lain seperti Kereta Api hingga Pesawat para penumpang tetap diwajibkan menyertakan hasil tes Covid-19.
"Sekarang ini di sektor kereta api udara dan laut sudah kami lakukan secara mandatory sedangkan di darat kita baru lakukan secara random," pungkas Mantan Bos PT Angkasa Pura II ini.
Berita Terkait
-
Diam-diam Donald Trump Pernah Kirim Tes COVID-19 kepada Vladimir Putin
-
Dharma Pongrekun: Mengapa Tes PCR Harus Dicolok-colok ke Hidung?
-
Tes Perdana Pesawat Jet Mendarat Di Bandara IKN
-
Kapolri Sebutkan Puncak Arus Mudik Angleb 2024 Bergeser, Manajemen Berjalan Baik
-
Ini Sosok dan Harta Kekayaan Harno Trimadi yang Ungkap Banyak Kontraktor Titipan Menhub Dalam proyek Jalur Kereta
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi