Suara.com - Direktur Prasarana Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Harno Trimadi tengah disorot oleh publik. Hal lantaran dirinya mengungkapkan banyak kontraktor titipan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam proyek jalur kereta.
Hal ini dinyatakannya, saat Harno Trimadi menjadi saksi dalam sidang dugaan suap pejabat Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan di Pengadilan Tipikor Semarang pada hari Kamis. Dirinya menjadi saksiterdakwa Direktur PT Istana Putra Agung, Dion Renato Sugiarto.
Adapun, kontraktor titipan tersebut, antara lain, terlibat dalam pelaksanaan proyek peningkatan jalur kereta api Lampegan-Cianjur yang terbagi dalam empat paket.
"Disebutkan bahwa ada yang sudah dipastikan ikut dalam dua paket, yaitu anggota DPR dan Pak Wahyu," ujarnya yang dikutip, Jumat (4/8/2023).
Terlepas dari hal itu, banyak pihak yang merasa penasaran dengan sosok Harno Trimadi. Pasalnya dirinya berani bersuara terkait kasus suap pembangunan jalur kereta.
Dirinya juga terjaring operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus suap pembangunan jalur kereta itu.
Seperti Dikutip dari laman resmi djka.dephub.go.id, Harno Trimadi telah berkarir di Kementerian Perhubungan sejak tahun 1988. Pria kelahiran Simalungun, Sumatera Utara pada 23 Juli 1972, mengawali karier sebagai Staf Seksi Jaringan Transportasi Kota Direktorat Bina Sarana Transportasi Perkotaan.
Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Planologi ini kariernya meloncat hingga menjadi Kepala Seksi Lalu Lintas Perkotaan Direktorat Bina Sarana Transportasi Perkotaan pada tahun 2024.
Kemudian, Harno Trimadi juga menjabat sebagai alu Kepala Subdirektorat Lalu Lintas Jalan Direktorat Lalu Lintas Jalan pada 2015.
Baca Juga: Harno Trimadi Ungkap Banyak Kontraktor Titipan Menhub dalam Proyek Jalur Kereta
Lalu, tak berhenti disitu, Harno kembali naik jabatan sebagai epala Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Merak pada 2016 dan Kepala Subdirektorat Integrasi Prasarana BPTJ pada 2017.
Berikut jabatan yang diemban Harno Trimadi di Kementerian Perhubungan
- Kepala Bagian Pengadaan Transportasi Laut dan Penunjang Biro LPPBMN (2018)
- Plt. Direktur Prasarana BPTJ (2018)
- Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Makassar (2018)
- Kepala Biro LPPBMN (2019)
- Direktur Prasarana Perkeretaapian (2021)
Harta Kekayaan
Sementara dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Harno Trimadi memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 8,7 miliar. Harta ini dilaporkan Harno pada Februari 2023 untuk tahun periodik 2022.
Secara rinci harta kekayaan Harno Trimadi berupa tanah dan bangunan yang sebesar Rp 3,4 miliar. Tanah dan bangunan itu tersebardi Depok dan Bandung.
Selain itu, Harno Trimadi juga memiliki harta kekayaan berupa alat transportasi dan mesin yang senilai Rp 98,75 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan
-
Padahal Labanya Melonjak 44 Persen, Tapi Saham Perusahaan Haji Isam JARR Melempem
-
Beda Syarat KPR Mandiri dan KPR BNI
-
BRI Peduli Salurkan CSR untuk Renovasi Masjid di Pandeglang