Suara.com - Pemerintah tengah menyiapkan segala hal untuk melawan gugatan Uni Eropa terkait dengan eskpor nikel.
Segala upaya bakal dikerahkan pemerintah agar bisa menang gugatan di World Trade Organization.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan pemerintah telah menyusun dan mengajukan kriteria pemilihan panel pada tanggal 8 Maret 2021 dalam agenda preference meeting.
"Dan selanjutnya Indonesia menunggu penetapan anggota panel oleh Sekretariat DSBWTO," ujar Arifin dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI, Senin (22/3/2021).
Kemudian, melakukan konsolidasi posisi Indonesia dalan kasus DS592 bersama dengan Kemendag, Kemenlu, dan konsultan hukum yang dikoordinasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
"Pemerintah Indonesia telah menunjuk Law firm Baker Mc Kenzie di Jenewa dan Joseph Wira Koesnaidi di Jakarta untuk mewakili pemerintah Indonesia dalam menghadiri sidang DSBWTO dan menyusun tanggapan atas gugatan Uni Eropa," kata dia.
Arifin menambahkan pemerintah juga tengah menyelaraskan pernyataan pada setiap kementerian agar saat sidang argumen tak saling berbeda.
"Kementerian juga ESDM menyiapkan data/informasi yang relevan dan analisa seluruh aturan-aturan yang terkait untuk mendukung proses penyelesaian sengketa di Dispute Settlement Body WTO," kata dia.
Gugatan Uni Eropa berawal perlarangan ekspor bijih nikel ke negara-negara Eropa.
Baca Juga: Stop Ekspor Nikel Diduga Penyebab Indonesia Dipaksa Mundur dari All England
Awalnya terdapat empat gugatan yang dilayangkan Uni Eropa, namun belakangan hanya dua gugatan yang bertahan, yaitu larangan ekspor bijih nikel dan persyaratan pemrosesan di dalam negeri.
Berita Terkait
-
IEU-CEPA Disepakati, Uni Eropa Lirik Industri F&B hingga Energi Terbarukan Indonesia
-
Uni Eropa Gagal Sepakati Target Iklim 2035, Hanya Bawa Pernyataan Niat ke PBB
-
Rencana Kontroversial Eropa: 'Beli Kuota Dosa' untuk Penuhi Target Iklim? Masa Depan Bumi Terancam!
-
BYD Ekspor Mobil Listrik dari Thailand, Hindari Tarif Tinggi Uni Eropa
-
Menko Airlangga Blak-blakan WTO Dukung RI dalam Sengketa Biodiesel dengan Uni Eropa
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Hasil Pertemuan Empat Mata Prabowo - Dasco: Genjot Ekonomi 8 Persen
-
IHSG Sesi I Tergelincir ke Zona Merah, APEX Masih Ngacir Meroket
-
Harga Minyak Anjlok Dipicu Pembukaan Pemuatan Rusia
-
BTN Spin-off Unit Usaha Syariah, Diserahkan ke Bank Syariah Nasional
-
Bullion Connect 2025: Forum Pemerintah Dorong Penguatan Ekosistem Bulion Nasional
-
Medical Advisory Board, Langkah AdMedika Dalam Perkuat Tata Kelola Medis
-
Ajang Anugerah Media Humas - Komdigi 2025: Telkom Raih Dua Penghargaan Terbaik
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Lebih Murah Jadi Rp 2.322.000 per Gram
-
Gelar RUPSLB, CRSN Tambah Portofolio Bisnis
-
Daftar Maskapai Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta, Mulai Berlaku Pekan Ini