Suara.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, turut aktif dalam mengkampanyekan kepedulian terhadap lingkungan melalui beragam aktivitas menarik, salah satunya dengan mendukung gerakan Earth Hour sejak 2010.
Tahun ini, dukungan perseroan terhadap Bumi dielaborasikan dalam rangkaian aktivitas yang dimulai pada 27 Maret 2021. Rangkaian kegiatan tersebut antara lain, Program BNI GO Green, dimana perseroan bersama Rumah BUMN BNI mengadakan Greenpreneur Local Heroes, yaitu Webinar Belajar Bisnis Kreatif dari Daur Ulang Limbah pada 24 Maret 2021.
Kemudian melalui IG LIVE, perseroan juga menggelar Virtual Tour Belajar Membuat Sustainable Fashion Natural Day pada 25 Maret 2021, yang juga dilaksanakan secara daring.
Rangkaian aktivitas ini diikuti oleh UKM dari Rumah BUMN BNI dari berbagai kota di Indonesia. Dalam kelas Webinar Belajar Bisnis Kreatif dari Daur Ulang Limbah, hadir 3 pelaku usaha inspiratif yang berhasil mengubah sampah menjadi produk kreatif bernilai ekonomi tinggi.
Mereka adalah pertama, Elsana Bekti Nugroho, Founder dari Arane Batik Ecoprint. Brand lokal asal Yogyakarta, yang menggunakan berbagai macam jenis daun sebagai produk fashion ready to wear, yang diproduksi dengan cara eco printing dan ramah lingkungan.
Kreativitas dan terobosannya dalam membuat pakaian ramah lingkungan ini berhasil mendapatkan penghargaan dari 14 kementerian dalam ajang Anugerah Bangga Buatan Indonesia untuk kategori produk fashion pada 2020.
Kedua, Suhardi Widayanto, Founder Kalani Wood, brand lokal yang berhasil merubah limbah kayu skateboard menjadi produk kacamata dan jam tangan cantik yang disukai market Indonesia hingga mancanegara. Inovasi dan kreativitasnya, dipelajarinya secara otodidak melalui Youtube.
Ketiga, Nurlailatul Aqifah, Founder Nur Fashion Art, yang tidak lain adalah seorang ibu rumah tangga asal Tegal, yang berhasil mengubah sampah plastik menjadi produk-produk kreatif seperti tas, sepatu hingga baju pengantin dan berhasil memberikan dampak ekonomi bagi ibu-ibu melalui pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga.
Corporate Secretary BNI Mucharom mengatakan, “Melalui kegiatan Kelas Online Greenpreneur Local Heroes ini, BNI berharap akan dapat menggerakkan lebih banyak lagi UKM dan entrepreneur yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan bisnis berkelanjutan sesuai dengan Triple Bottom Line yakni People, Planet & Profit ”.
Baca Juga: Perkuat Modal, BNI Akan Terbitkan Tier 2 Subordinated Notes
Dalam rangka menyambut Earth Hour 2021 yang tahun ini bertema Virtual Spotlight, BNI akan ikut serta dalam aktivitas mematikan lampu di gedung-gedung BNI, baik di kantor pusat maupun cabang di setiap wilayah. BNI juga akan mengkampanyekan gerakan mematikan lampu secara bersamaan selama satu jam kepada seluruh karyawan.
Aktivitas mematikan lampu ini juga akan berlangsung di Rumah BUMN BNI di 36 kota di Indonesia dan UKM yang tergabung didalamnya. Pemadaman lampu tercatat mampu memberikan manfaat riil pada penghematan listrik.
Contoh, pada pelaksanaan Earth Hour 2019, BNI berhasil menghemat listrik sebesar 11.392 megawatthour (MWh), meningkat dibandingkan jumlah penghematan listrik pada pelaksanaan Earth Hour tahun 2018 yang mencapai 8.001 MWh. Setiap tahunnya, BNI juga memadamkan lampu di kantor-kantor cabang luar negerinya secara bersamaan.
Untuk menguatkan Program Earth Hour di Maret, maka pada April 2021, BNI akan mendukung Earth Day atau Hari Bumi, yaitu kampanye internasional, termasuk diantaranya melindungi keanekaragaman hayati, menaikkan zona hijau, membantu manajemen sampah, bergerak untuk zero waste, melindungi sumber daya alam yang berharga dan lainnya.
BNI akan mengenalkan UMKM yang khusus bergerak dalam sustainable fashion melalui video digital campaign di berbagai akun official di BNI. Bersama BNI, UKM mampu menciptakan terobosan produk fashion yang ramah lingkungan dari bahan baku dan proses pembuatannya.
Program Rumah BUMN merupakan inisiasi Kementerian BUMN RI. Saat ini, BNI membina 36 Rumah BUMN di berbagai kota kabupaten di Indonesia melalui program-program pelatihan, pendampingan, dan pembiayaan serta akses promosi dan pemasaran melalui BNI UKM Unggulan ( Bunga Nusantara ). BNI juga mendukung UMKM Naik Kelas dan Go Global melalui pameran produk UMKM di tingkat nasional & internasional.
Berita Terkait
-
Earth Hour 2021, Pemkot Bekasi Ajak Warga Padamkan Lampu Selama 1 Jam
-
Catat Tanggalnya! BNI Diskon hingga Rp5 Juta untuk Tiket dan Hotel
-
Earth Hour di Ibu Kota
-
Kampanye Earth Hour Saat Nobar Debat, Sandiaga: Kita Gelap-gelapan Bareng
-
Ada Debat Capres, Ganjar Pastikan Jateng Tetap Laksanakan Earth Hour
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?