Suara.com - Perum Bulog memastikan stok beras nasional telah mencapai satu juta ton. Sehingga, stok tersebut telah mencapai batas aman Cadangan Beras Pemerintah. Kepastian ini setelah manajemen Perum Bulog memantau pelaksanaan penyerapan gabah beras petani pada musim panen raya tahun ini.
"Setelah berminggu-minggu semua Direksi Bulog turun ke sawah untuk memantau dan memastikan penyerapan produksi petani dalam negeri, perhari ini stok beras Bulog sudah tembus satu juta ton," ujar Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso dalam keterangannya, Senin (29/3/2021)
Selanjutnya mantan Kabareskrim itu juga menjelaskan, bahwa realisasi penyerapan yang dilakukan Bulog sampai dengan akhir maret tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya.
Sampai dengan tanggal 26 Maret ini Bulog sudah menyerap sebanyak lebih dari 180 ribu ton setara beras produksi dalam negeri dari seluruh Indonesia.
Budi Waseso mengatakan, serapan harian Bulog tahun ini rata-rata sudah mencapai 10 ribu ton perhari, dan ini akan cenderung meningkat lagi dalam beberapa minggu ke depan.
Budi Waseso juga mempertanyakan berbagai komentar miring yang menganggap Bulog tidak mampu melakukan penyerapan beras dengan baik.
"Yang menganggap Bulog tidak mampu melakukan penyerapan itu apa indikatornya? Mari bicara pakai data dan menggunakan pola berpikir ‘system thinking’ bukan fatalistis. Jadi melihat suatu persoalan itu harus secara menyeluruh dan saling terkait. Jangan ‘jumping conclusion," kata pria yang akrab disapa Buwas ini.
Mengenai polemik di media massa soal larangan impor beras, Presiden Joko Widodo menegaskannya bahwa tidak ada impor beras hingga Juni 2021. Penegasan tersebut disampaikan kepala negara secara singkat namun tegas tersebut.
Menanggapi hal itu, Budi Waseso mengatakan bahwa Bulog siap melaksanakan tugas yang diamanahkan pemerintah kepada institusinya. Ia juga menyampaikan terimakasihnya kepada Presiden yang memberikan dukungan dalam melakukan penyerapan beras untuk stok pangan nasional.
Baca Juga: Kisruh Impor Beras, Bulog Pastikan Cadangan Beras Aman 1 Juta Ton
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam keterangan pers yang disebarluaskan secara langsung melalui tayangan di Live Youtube dari Sekretariat Presiden pada Jumat (26/3) malam lalu, menegaskan bahwa beras hasil panen petani akan diserap oleh Bulog.
Presiden memastikan bahwa tidak akan ada beras impor yang masuk ke Indonesia sampai pertengahan tahun ini dan Indonesia sudah tidak mengimpor beras sejak hampir tiga tahun lalu.
Berita Terkait
-
Kisruh Impor Beras, Bulog Pastikan Cadangan Beras Aman 1 Juta Ton
-
PDIP Sumbar Apresiasi Langkah Bulog Serap Padi Petani saat Panen Raya
-
Beras di Jabar Surplus, Ridwan Kamil Bicara Soal Impor
-
Presiden Jokowi : Tak Ada Impor Beras Selama Beberapa Bulan Mendatang
-
Jokowi: Saya Pastikan Hingga Juni Tak Ada Beras Impor Masuk Indonesia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera