Suara.com - Lingkungan yang bersih dan lestari memberi dampak positif bagi kelangsungan hidup manusia. Sebagaimana lingkungan memiliki peran penting dalam kehidupan, menjaga kebersihan lingkungan merupakan tugas dan tanggung jawabutama manusia.
Dalam hidup sehari-hari, masih banyak perilaku manusia yang berdampak buruk terhadap lingkungan seperti membuang sampah sembarangan, menebang pohon secara liar, serta penggunaan kemasan plastik yang menimbulkan bencana seperti banjir, longsor dan sebagainya.
Salah satu masalah lingkungan yang dihadapi masyarakat perkotaan saat ini adalah masalah sampah. Persoalan sampah terus meningkat seiring dengan peningkatan aktivitas masyarakat kota yang tidak diimbangi dengan jumlah tempat pembuangan sampah yang memadai, hingga akhirnya masyarakat memilih membuang sampah ke sungai.
Menyadari hal tersebut, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Ikatan Istri Pimpinan (IIP) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengambil peran melalui “Gerakan Indonesia Bersih”, yaitu sebuah program yang mendukung Gerakan Revolusi Mental yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Tujuan utama dalam gerakan ini adalah menjaga kebersihan dan kelestarian alam Indonesia dengan mengurangi dampak buruk sampah bagi lingkungan sekitar.
Untuk mendukung dan melaksanakan Gerakan Indonesia Bersih ini, DWP Kementerian BUMN dan IIP BUMN membentuk sebuah Tim Gerakan Indonesia Bersih, yang beranggotakan Ibu-ibu dari DWP Kementerian BUMN dan IIP BUMN. Salah satu kegiatan yang dijalankan adalah Program Bersih-Bersih Sungai #JagaSungaiJagaKehidupan sebagai bentuk dukungan bagi kelestarian sungai sebagai penyangga siklus kehidupan manusia.
“Sungai memiliki peran vital sebagai penyangga siklus kehidupan alam sekitar. Program ini merupakan salah satu upaya mengembalikan fungsi dan manfaat sungai bagi manusia dan alam sekitar. Sungai yang bersih, sehat dan bebas dari sampah pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi kelestarian lingkungan dan membawa perbaikan kualitas hidup masyarakat” ungkap Liza Erick Thohir, selaku Penasihat DWP Kementerian BUMN dan Ketua Umum IIP BUMN.
Tim Gerakan Indonesia Bersih telah melaksanakan Program Bersih-bersih Sungai #JagaSungaiJagaKehidupan di Sungai Pagarsih, Kota Bandung, Jawa Barat. Kegiatan bersih-bersih di Sungai Pagarsih ini dilakukan berupa dua kegiatan utama yaitu edukasi pengelolaan sampah dan penataan sarana pra sarana fisik di bantaran sungai.
Dalam edukasi pengolahan sampah, masyarakat dibekali pengetahuan untuk memilah sampah rumah tangga, yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah organik yang sudah dipilah kemudian diolah dengan metode composting bin yaitu pengolahan sampah organik dengan memanfaatkan Maggot BSF (Black Soldier Fiy).Hasilnya dapat dimanfaatkan untuk pupuk kompos, tambahan pakan ternak, urban farming, bahkan bisa diolah menjadi biogas.
“Dalam pelatihan tentang sampah kami menghadirkan Guru Besar Institut Pertanian Bogor yaitu Prof.Dr.Ir. Arief Sabdo Yuwono,MSc dan Ibu-ibu Anggota Tim Gerakan Indonesia Bersih DWP Kementerian BUMN-IIP BUMN. Setelah pelatihan dilaksanakan, monitoring dan evaluasi juga dilakukan untuk memastikan pelatihan yang diberikan dapat diterapkan dan diimpelmentasikan oleh masyarakat," imbuh Rena Sunarso, Ketua Tim Gerakan Indonesia Bersih.
Baca Juga: Resmi Ditutup, KPR BRI Virtual Expo 2021 Tarik Jutaan Pengunjung
Sementara itu,penataan sarana prasarana di pinggir Sungai Pagarsih dilakukan di dua lokasi, yaitu di RW 01 Kelurahan Babakan Taragong, Kecamatan Bojong Loa Kaleran di RW 04, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung.
Untuk masyarakat RW 01, telah dilakukan penataan sarana dan prasarana berupapembersihan, pengecoran, pengecatan di sepanjang bantara sungai, pembangunan wastafel, pengadaan tong sampah terpilah organik dan non organik di 5 titik lokasi, pengadaan composting bin, pengadaan Kolam Fiber dan budi daya lele, pembuatan vertical garden di 5 titik lokasi, pengadaan urban farming, playground dan tempat sampah untuk 100 Kepala Keluarga (KK).
Untuk wilayah RW 04, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar, dilakukan penataan dan pembangunan MCK umum 3 pintu, renovasi MCK dan tempat Wudhu Masjid, pengadaan composting bin dan pengadaaan tempat sampah untuk 100 KK.
“Kami mendapat dukungan penuh dari masyarakat sekitar Sungai Pagarsih dan Pemerintah Daerah setempat. Program kami ini tidak hanya menata dan memperbaiki sungai menjadi asri dan lestari namun kami juga memberi solusi dalam mengatasi persoalan sampah dan menggerakan ekonomi masyarakat,” tegas Rena.
Ke depan, Gerakan Indonesia Bersih akan diakukan di daerah lain dengan berbagai bentuk kegiatan yang secara langsung dapat memberkan manfaat bagi kesehatan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Berita Terkait
-
Personalized Learning Experience, Cara BRI Kembangkan Kompetensi Pekerjanya
-
BRI Dorong Pertumbuhan 5 Sektor Kunci untuk Pemulihan Ekonomi Nasional
-
BRI Dorong Kolaborasi Demi Tingkatkan Keamanan Transaksi Digital
-
Bagi-bagi Dividen Rp12,1 Triliun, BRI Setor ke Negara Rp6,88 Triliun
-
Fundamental Kuat di Tengah Krisis, BRI Bagikan Dividen Rp 12,1 Triliun
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Bullion Connect 2025: Forum Pemerintah Dorong Penguatan Ekosistem Bulion Nasional
-
Medical Advisory Board, Langkah AdMedika Dalam Perkuat Tata Kelola Medis
-
Ajang Anugerah Media Humas - Komdigi 2025: Telkom Raih Dua Penghargaan Terbaik
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Lebih Murah Jadi Rp 2.322.000 per Gram
-
Gelar RUPSLB, CRSN Tambah Portofolio Bisnis
-
Daftar Maskapai Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta, Mulai Berlaku Pekan Ini
-
Rupiah Kian Tertekan, Dibuka Melemah ke Rp16.754 per Dolar AS
-
IHSG Terus Meroket, Betah Naik di Level 8.400
-
BI Bakal Hati-hati Kelola Utang Indonesia yang Tembus Rp 7.092 Triliun
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor