Suara.com - Harga minyak mentah anjlok lebih dari 2 persen pada perdagangan akhir Maret 2021. Mengutip CNBC, Kamis (1/4/2021) minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, patokan Amerika Serikat, ditutup merosot 1,39 dolar AS atau 2,3 persen menjadi 59,16 dolar AS per barel.
Sementara itu, minyak mentah berjangka Brent yang diperdagangkan di London, patokan global untuk minyak mentah, ditutup turun 1,40 dolar AS atau 2,2 persen menjadi 63,53 dolar AS per barel.
Sepanjang Maret, WTI dan Brent tercatat kehilangan anjlok 4 persen sedangkan untuk kuartal pertama 2021, keduanya melonjak sekitar 22 persen.
Harga minyak menyusut pada hari itu meski Badan Informasi Energi melaporkan penurunan stok minyak mentah Amerika sebesar 876.000 barel, pekan lalu, dibandingkan ekspektasi analis untuk kenaikan 107.000 barel.
EIA mengatakan persediaan bensin juga turun 1,735 juta barel pekan lalu, dibandingkan ekspektasi untuk peningkatan 730.000 barel.
Ekspor minyak mentah AS, sementara itu, naik di atas angka 3 juta barel per hari setelah stagnan di sekitar 2,5 juta barel selama berminggu-minggu.
Selain laporan EIA, ada juga optimisme secara umum di seluruh pasar untuk rencana infrastruktur Amerika senilai 2 triliun dolar AS yang diusulkan Presiden Joe Biden, yang rinciannya akan diumumkan Rabu.
Namun, trader tetap berhati-hati menjelang hasil pertemuan dua hari OPEC Plus tentang kuota produksi untuk periode Mei.
Sejak April tahun lalu, 23 negara OPEC Plus - terdiri dari 13 anggota Organisasi Negara Eksportir Minyak ( OPEC ) yang dipimpin Arab Saudi, dan 10 negara non- OPEC yang dimotori Rusia - telah menahan pasokan setidaknya 7,0 juta barel per hari dari pasar.
Baca Juga: Dapat Dukungan Rusia, Harga Minyak Dunia Menguat
Pemotongan tersebut membantu WTI naik dari sedikit di bawah 36 dolar AS per barel pada 30 Oktober menjadi sedikit di bawah 68 dolar AS pada 8 Maret. Brent bangkit dari di bawah 38 dolar AS menjadi sedikit di atas 71 dolar AS pada rentang yang sama.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025