Suara.com - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020 di Jakarta. RUPST tersebut dihadiri oleh 66,79% pemegang saham.
Terdapat beberapa agenda yang dibahas dan mendapatkan persetujuan oleh pemegang saham dalam RUPST ini, diantaranya Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk Pengesahan Laporan Keuangan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2020, Pelaporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum obligasi hingga Perubahan anggaran dasar dan susunan pengurus perseroan.
Adapun susunan Komisaris dan Direksi yang telah ditetapkan sebagai berikut:
Susunan Komisaris
Komisaris utama : Fery Hendriyanto
Komisaris : I Gusti Ngurah Putra
Komisaris : Hadi Sucahyono
Komisaris Independen : Abdul Ghofarrozin
Komisaris Independen : Suhendro Bakri
Susunan Direksi
Direktur Utama : Moch. Cholis Prihanto
Direktur : Mohamad Nur Sodiq
Direktur : Heri Supriyadi
Direktur : FX Poerbayu Ratsunu
Susunan Komisaris & Direksi sesuai keputusan RUPST:
Susunan Komisaris
Baca Juga: Waskita Beton Precast Targetkan Kontrak Baru Rp 7,88 Triliun di 2021
Komisaris utama : Bambang Rianto
Komisaris : Eka Desniati
Komisaris : Hadi Sucahyono
Komisaris Independen : Abdul Ghofarrozin
Komisaris Independen : Agus Budiman Manalu
Susunan Direksi
Direktur Utama : Moch. Cholis Prihanto
Direktur : Mohamad Nur Sodiq
Direktur : Heri Supriyadi
Direktur : FX Poerbayu Ratsunu
Direktur : Arijanti Erfin
Direktur Utama Waskita Beton Precast Moch. Cholis Prihanto menyatakan, bahwa manajemen baru perusahaan berkomitmen untuk melakukan perbaikan melalui beberapa program kerja yang telah dirancang.
“Manajemen baru akan melakukan perbaikan dengan memastikan sustainability perusahaan dengan penekanan pada restrukturisasi dan integrasi organisasi dengan mengedepankan pengendalian, dan delegasi kewenangan (desentralisasi),” ujarnya, Jumat (23/4/2021).
Pada awal tahun 2021, perusahaan telah mengimplementasikan SAP S/4 yang menjadi momen perubahan bagi sistem dan sumber daya manusia yaitu mengubah budaya kerja menjadi lebih terencana, terstruktur, cepat, dan efektif. Selain itu mempermudah pengambilan keputusan, bekerja sistematis, menghasilkan data yang real time.
Fokus utama yang menjadi strategi perusahaan untuk melakukan perbaikan di antaranya :
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal