Suara.com - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II tengah menjalankan transformasi digital. Salah satunya, dengan membuat aplikasi khusus bagi traveler.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, untuk mengakomodir rencana tersebut perseroan telah melakukan rebranding dengan mengubah logo dan nama aplikasi INAirport menjadi travelin.
"Melalui rebranding ini, kami ingin mendukung ekosistem transportasi dan pariwisata. Aplikasi travelin ini akan menghadirkan layanan terintegrasi antarseluruh stakeholders untuk memberikan seamless journey experience," ujar Awaluddin dalam keterangannya, Selasa (27/4/2021).
Lebih lanjut, Muhammad Awaluddin mengatakan aplikasi travelin juga disiapkan untuk nantinya mendukung Holding Ekosistem Pariwisata dan Transportasi yang terdiri dari sejumlah stakeholder/BUMN di sektor tersebut.
Secara umum, aplikasi travelin saat ini memiliki fitur-fitur yang terbagi di dalam 2 submenu yakni Sebelum Anda Terbang dan Selama Anda di Sini.
Fitur yang terdapat pada Before You Fly adalah, E-check in, Book Flight & Hotel, Transportation; Tourism, E-commerce, Payment Gateway berbagai tagihan seperti telepon, listrik, air, multifinance, dan sebagainya, E-HAC, dan Premium Services.
Sementara itu, fitur yang ada di While You Are Here adalah, Shop & Dine, WiFi, Emergency, News, Link Aja!, Airportainment, Hotel, dan Premium Services.
Fitur ke depan yang akan dikembangkan di aplikasi travelin adalah Airport Single Identity (Airport ID) bagi para traveler, pengunjung bandara dan staf atau pekerja di bandara untuk mengakses lebih mudah dan cepat berbagai layanan bandara AP II seperti misalnya layanan keberangkatan dan kedatangan, layanan terkait penerbangan, layanan di area 3T, hingga layanan pihak ketiga seperti hotel, transportasi publik dan kesehatan.
Melalui Airport ID, AP II dapat lebih mengenal pelanggan dengan konsep Know Your Customer (KYC) untuk menjamin kelancaran proses di bandara, meningkatkan aspek keamanan, dan memberikan layanan yang lebih personal.
Baca Juga: Bandara Supadio Pontianak Buka Layanan GeNose C19, Segini Tarifnya
Sementara, Chief Project Business Digital Airport AP II Wahyu Cahyadi menuturkan perseroan memiliki rencana besar terhadap aplikasi travelin.
Salah satu fitur yang akan disematkan di dalam aplikasi travelin adalah pengenalan wajah untuk mengetahui data-data penerbangan pemilik akun, sekaligus untuk memproses keberangkatan atau kedatangan yang bersangkutan.
Kami tengah merintis untuk menjadikan aplikasi travelin ini bisa membuat, istilahnya, penumpang pesawat cukup membawa wajah saja ke bandara untuk dapat melakukan perjalanan dengan pesawat," pungkas Wahyu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram