Suara.com - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mengungkapkan masih ada perusahaan yang menunggak Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2020. Bahkan, beberapa perusahaan masih mencicil pembayaraan THR hingga 2021 ini.
"Pada tahun lalu situasi pandemi yang meningkat THR banyak yang menunggak bahkan dicicil hingga 2021 belum selesai," ujar Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (29/4/2021).
Dalam hal ini, Andi Gani mendesak pemerintah memberlakukan sanksi bagi perusahaan yang menunggak pembayaran THR kepada pekerja.
"Karena itu harus ada ketegasan dari pemerintah untuk bisa memberikan sanksi tegas kalau ada perusahaan yang tidak melakukan kewajibannya dengan baik. Sampai hari ini belum ada sanksi apapun," ucapnya.
Namun demikian, Andi Gani melihat tingkat ketaatan perusahaan dalam pembayaran THR tahun ini. Ia mengakui kesadaran perusahaan untuk membayarkan THR meningkat.
"Bahkan ada yg membayar lebih cepat H-7, presentasenya menurut KSPSI ada peningkatan signifikan ketaatan perusahaan membayar THR," katanya.
Menurut Andi Gani, masih ada beberapa perusahaan yang masih berunding dalam pembayaran THR tahun ini. Akan tetapi ia memperkirakan, pada tahun ini tingkat pelannggaran perusahaan dalam membayar THR sangat minim.
"Ada beberapa yang masih berunding, bagaimana untuk menyelesaikan THR. Masih ada 10-11 perusahaan masih berunding," imbuh Andi Gani.
Baca Juga: Kemnaker Tegaskan, Pekerja Kontrak dan Outsourcing Berhak Terima THR
Berita Terkait
-
Kemnaker Tegaskan, Pekerja Kontrak dan Outsourcing Berhak Terima THR
-
Jokowi Teken PP Pemberian THR Lebaran dan Gaji ke-13 PNS
-
Ini Sanksi Bagi Perusahaan yang Tak Bayar THR 2021
-
Perusaahan Tak Bayar THR, Bisa Mengadu ke Posko Disnaker Balikpapan
-
Rp 30,6 Triliun THR Para PNS, TNI dan Polri Dibagikan Sejak H-10 Lebaran
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
3 Fakta Pengungkapan TPPU PT UP: Sembunyikan Aset di Singapura, Rugikan Negara Rp317 M
-
Pertamina Pasok 100 Ribu Barel BBM Murni ke BP-AKR
-
BCA Gelar Indonesia Knowledge Forum 2025: Wujud Nyata Dukung Indonesia Emas 2045
-
Relaksasi dari ESDM, Amman Dapat Kuota Ekspor 480.000 dmt Tembaga
-
Awal Pekan, Rupiah Demam Lawan Dolar Amerika
-
Penyebab Laba Bersih MedcoEnergi Turun 69 persen di Kuartal III-2025
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Jatuh Jadi Rp 2.278.000 per Gram
-
Jamkrindo Kucurkan Penjaminan Kredit Rp 186,76 Triliun Hingga September 2025
-
IHSG Berada di Zona Hijau pada Perdagangan Pagi ini
-
Pupuk Indonesia Groundbreaking Pabrik Soda Ash Pertama, Siap Hemat Devisa Rp1,25 Triliun Per Tahun