Suara.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai program vaksinasi COVID-19 secara massal seperti yang dilakukan Gojek terhadap ribuan mitra pengemudinya membuat konsumen semakin terlindungi.
Peran penting mitra pengemudi Gojek sebagai perantara perpindahan orang dan barang memberikan rasa aman kepada konsumen di tengah situasi pandemi yang belum jelas kapan akan berakhir.
Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, keamanan bagi konsumen di tengah pandemi Covid-19 merupakan yang utama terlebih di jasa layanan transportasi.
"(Vaksinasi kepada driver Gojek) akan menciptakan rasa aman bagi konsumen karena driver sudah divaksinasi. Syukur-syukur jika konsumennya sudah vaksinasi juga, jadi klop!" ujar Tulus di Jakarta, Kamis (6/5/2021).
Vaksinasi, kata Tulus, merupakan tindak lanjut dari perlindungan kepada konsumen pengguna transportasi termasuk ojek online (ojol) setelah sebelumnya diupayakan dengan berbagai perlengkapan dan standar Protokol Kesehatan (Prokes).
"Apalagi naik ojol kan tidak ada jarak karena berdekatan antara pengemudi dengan penumpang," tambahnya.
Sekretaris YLKI Agus Suyatno menambahkan vaksinasi oleh Gojek terhadap mitra ojol menjadi kabar positif dari sudut pandang konsumen.
"Kalau semua ojol tervaksinasi, artinya ada jaminan ojol tersebut sudah ada upaya perlindungan dari penyebaran COVID-19," terangnya.
Namun, Agus mengingatkan bahwa vaksin bukan menjadikan seseorang kebal terhadap COVID-19. Sehingga setiap pengemudi harus tetap disiplin dalam menjalankan standar Prokes yang sudah terjadi selama ini.
Baca Juga: RS Hermina Siap Sukseskan Program Vaksinasi Nasional
"Vaksinasi ini salah satu sarana pencegahan. Meskipun ojol sudah divaksin, masyarakat dan ojol tetap harus laksanakan protokol kesehatan," ungkapnya.
Sebagai informasi, kegiatan vaksinasi massal terbesar dilakukan Gojek di dua lokasi berbeda mulai tanggal 29 April 2021 lalu, yakni di Kemayoran, Jakarta Pusat dan WestOne City Cengkareng, Jakarta Barat. Setiap harinya program ini melayani 1.500 dosis vaksin untuk mitra driver.
Kegiatan vaksinasi hasil kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta dianggap sebagai langkah penting menghambat penyebaran COVID-19.Itu sebabnya pemerintah daerah lainnya bisa mencontoh langkah konkret Pemprov DKI Jakarta dengan melakukan vaksinasi kepada masyarakat yang memiliki dampak langsung tertular atau menularkan virus COVID-19.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
BLT Kesra Cair Berapa Kali Tahun 2025? Ini Update Terkini dari Pemerintah
-
Bank-Pindar Mulai Kolaborasi Suntik Akses Kredit ke UMKM Lewat Teknologi Canggih
-
Intip Bahan Baku dan Pembentukan Energi Terbarukan Biomassa, Apa Merusak Lingkungan?
-
Laba BRMS Diprediksi Melejit, Target Harga Saham Meningkat
-
Biaya Haji Turun, OJK Minta Bank Jemput Bola Jaring Nasabah
-
Jaring Investor AS, MedcoEnergi (MEDC) Resmi Diperdagangkan di OTCQX
-
BUMN Dapen Jamin Transparansi Pengelolaan Dana
-
MNC Bank-Nobu Batal Kawin, OJK: Harapannya Tetap Fokus Target Pertumbuhan
-
BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia
-
Daftar Rincian Diskon Tarif Transportasi untuk Libur Akhir Tahun