Suara.com - BRI terus memperkuat komitmennya mendorong nasabah UMKM untuk dapat naik kelas dan memperluas akses pasar dengan teknologi dan digital. BRI bekerjasama dengan UMKMLab mengadakan Program “Gebyar Website Gratis”, untuk memberikan pengalaman dalam transformasi bisnis proses secara daring.
Kegiatan yang dilaksanakan sejak awal Mei hingga 18 Juni 2021 ini menyasar kepada pelaku UMKM di seluruh Indonesia, yang dinyatakan lolos kurasi.
Direktur Small and Medium Business BRI, Amam Sukriyanto mengatakan, program ini adalah usaha berkelanjutan BRI untuk terus memperkuat pelaku UMKM untuk terus berdaya dan bertransformasi memasuki platform digital market yang saat ini menyediakan potensi ekonomi yang luar biasa.
BRI bersama UMKMLab menyediakan website yang telah terintegrasi dengan Facebook maupun Instagram Shop, sehingga akan mempermudah konsumen dalam bertransaksi hingga melakukan pengiriman barang keseluruh wilayah Indonesia.
Melalui domain website www.umkmlab.com/website-gratis-bri, BRI membuka peluang bagi seluruh pelaku usaha dengan syarat UMKM memiliki rekening simpanan BRI yang nantinya akan digunakan dalam berbagai transaksi pembayaran.
Salah satu UMKM binaan BRI yang hadir secara virtual pada acara peluncuran tersebut, April, pemilik NW_Boots, merasa sangat antusias dengan adanya program website gratis yang terintegrasi dengan FB dan IG Shop ini.
“Saya melihat bahwa animo pelanggan sepatu saya selama ini masih lebih nyaman dengan melihat iklan poroduknya di Instagram. Dengan memiliki website yang memudahkan pelanggan dalam melakukan order, saya optimis nantinya dapat meningkatkan penjualan bisnis kami,” tambah April.
“BRI akan terus melayani usaha kecil agar dapat memberikan detak ekonomi di negeri ini. Program ini juga sejalan dengan cita-cita BRI untuk mendorong UMKM go digital. Terlebih dengan data base nasabah UMKM BRI yang cukup besar, BRI yakin mampu menggerakkan para pelaku usaha untuk berani terjun ke dunia online," tambahnya.
Selain mendapatkan website gratis, para UMKM juga mendapatkan keuntungan dalam mengatur persediaan, kemudahan pembayaran, pengiriman secara otomatis dan aman. BRI dalam program ini bertindak sebagai agent of development dalam pemberdayaan UMKM dan menaikkelaskan serta membangkitkan kembali UMKM di Indonesia.
Baca Juga: Pasar Otomotif mulai Menggeliat, Beri Dampak Positif pada Bisnis BRI Group
Berita Terkait
-
Digitalisasi Kunci UMKM Bertahan di Masa Pandemi
-
Genjot UMKM, Bantul Siapkan Pelatihan Promosi dan Jualan Online
-
Indeks UMKM Kuartal I 2021, Pelaku Usaha Daring Lebih Cepat Pulih
-
Pasar Otomotif mulai Menggeliat, Beri Dampak Positif pada Bisnis BRI Group
-
Bantu UMKM, Shopee Luncurkan Program Big Ramadan Sale 2021
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T