Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan hari ini dibuka anjlok ke posisi 5.817 dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di level 5.834.
Melansir data RTI, Rabu (19/5/2021), IHSG diawal pra perdagangan dibuka turun 17,2 basis poin atau melemah 0,30 persen menuju level 5.817.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan melemah, pada awal pra perdagangan indeks ini turun 5 basis poin atau melemah 0,58 persen ke level 863.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 11 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 43 miliar dan volume transaksi mencapai 3,3 ribu kali.
Sebanyak 110 saham menguat, 85 saham melemah dan 212 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih akan bergerak dalam rentang konsolidasi. Meski begitu dia bilang indeks berpotensi melaju dalam teritori positif.
"Peluang teknikal rebound masih terbuka lebar mengingat hingga saat ini investor asing masih mencatatkan capital inflow," kata William dalam analisanya.
Menurut William selama investor asing mencatatkan capital inflow, artinya mereka percaya dengan fundamental perekonomian Indonesia.
"Jika asing banyak melakukan aksi beli, biasanya juga akan mendorong investor lokal untuk melakukan transaksi beli," ucapnya.
Baca Juga: Terus Dapat Tekanan, IHSG Ditutup Menguat Tipis di Level 5.834
Hari ini dirinya memprediksi IHSG berpotensi terkonsolidasi, dimana pergerakan dalam rentang 5.767 hingga 5.978.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Jelang Tutup Tahun, Pemerintah Sita 70 Ribu Ton Batubara Ilegal
-
Impresif! Ini Sederet Capaian BRI dan Kontribusi untuk Negeri di Sepanjang Tahun 2025
-
Refleksi Akhir Tahun: IHSG Meroket 22% Sepanjang 2025, Pasar Menanti Prabowo di Pembukaan BEI 2026
-
Refleksi Satu Tahun MBG: Dari Intervensi Gizi Menuju Transformasi Ekonomi Nasional
-
Rupiah Berotot di Penghujung 2025, Menuju Level Rp 16.680
-
Menhub Ungkap Alasan Kapal Wisata KM Putri Sakinah Labuan Bajo Diizinkan Berlayar
-
BI-Rate Tak Pakai JIBOR dan Beralih ke INDONIA per Januari 2026, Ini Dampaknya
-
OJK Koordinasi dengan PPATK untuk Blokir Rekening Dana Syariah Indonesia
-
Proyeksi Harga TOBA di Tengah Aksi Buyback 790 Juta Lembar Saham
-
Target Harga CDIA Tahun 2026, Katalis Sahamnya Sudah Muncul di Penghujung 2025