Suara.com - Harga emas dunia turun tipis pada perdagangan akhir pekan lalu karena dolar AS rebound seiring menguatnya data manufaktur AS.
Meskipun demikian emas masih berada di jalur penguatan mingguan ketiga berturut-turut.
Mengutip CNBC, Senin (24/5/2021) harga emas di pasar spot turun 0,1 persen ke harga 1.876,42 dolar AS per ons. Tetapi harga menuju ke penguatan 1,9 persen secara mingguan tertolong oleh yield obligasi AS yang melemah.
Sedangkan emas di pasar futures turun 0,3 persen ke harga 1.876,70 dolar AS per ons.
Data menunjukkan aktivitas pabrik di AS semakin cepat di periode awal Mei di tengah permintaan domestik yang kuat. Aktivitas manufaktur di Amerika menuju level tertinggi bulan ini, dimana berada di level 61,5.
"Data ekonomi yang kuat seperti PMI berpotensi menjadi risiko jangka pendek di pasar emas, berdasarkan premis bahwa the Fed berpotensi mengurangi pembelian obligasi lebih cepat dari yang diperkirakan," ujar David Meger, analis di High Ridge Futures.
Risalah meeting Fed bulan April yang dirilis pada Rabu pekan ini menunjukkan sejumlah pejabat the Fed siap untuk tapering off seiring pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.
Meskipun demikian para pelaku pasar mengabaikan kekhawatiran tersebut karen mereka tidak memperkirakan hal itu akan terjadi dalam waktu dekat.
Indeks dolar AS naik 0,3 persen terhada basket currency, membuat emas mahal bagi pemegang saham mata uang lainnya. Sementara itu yield obligasi USA tenor 10 tahun bertahan di 1,62 persen atau turun dari level 1,69 persen.
Baca Juga: Emas Dunia Merangkak Naik Imbas Pelemahan Dolar AS
Harga logam lainnya, paladium turun 2,5 persen menjadi 2.781,64 dolar AS per ons mengarah ke pelemahan mingguan keduanya terbesar sejak pekan yang berakhir pada 29 Januari tahun ini. Sedangkan harga perak turun 1,1 persen ke harga 27,44 dolar AS per ons. Platinum merosot 2,3 persen menjadi 1.169,05 dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
3 Alasan Pabrik Sepatu BATA Setop Produksi Sepatu, Benarkah Terancam Pailit?
-
Di tengah Keterbatasan, Perempuan Ini Hadirkan Layanan AgenBRILink di Kepulauan Mentawai
-
Kredit Lawan Rentenir OJK Sudah Jangkau 1,7 Juta Orang
-
Beda Tunjangan PPPK Paruh Waktu dan Penuh Waktu
-
Merdeka Gold Resources (EMAS) Keluarkan Rp 9,8 Miliar Buat Eksplorasi Tambang Pani, Ini Hasilnya
-
Bahlil Bertemu Purbaya, Tagih Pembayaran Kompensasi Listrik dan BBM
-
26 Pegawai Pajak Dipecat, Apakah Tetap Dapat Uang Pesangon?
-
Apa yang Mendorong Harga Solana (SOL) Melonjak?
-
Konsistensi Haji Robert dan NHM Peduli Bantu Pasien Jantung dari Berbagai Daerah di Maluku Utara
-
Saham GIAA Naik Lebih dari 100 Persen Usai Disuntik Dana Jumbo Danantara!