Suara.com - Program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 dilanjutkan dengan menyelenggarakan acara Sosialisasi Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 dengan tema Indonesia Bangkit berada di Desa Wisata Pentingsari Sleman.
Sebuah acara yang menggabungkan kekuatan sosial media dan media mainstream, diisi dengan kegiatan kunjungan menjelajah desa wisata yang sudah berkembang maupun berkelanjutan di daerah regional dan dilaksanakan dengan mengikuti protokol Kesehatan.
“Kebangkitan Pariwisata ini dimulai dari desa wisata, dan kami ingin Desa Wisata hadir membuka peluang usaha, peluang ekonomi dan membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya,” kaya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno ditulis Senin (7/6/2021).
“Desa wisata menjadi andalan Kemenparekraf dalam mendongkrak pariwisata di masa pandemi Covid-19. Program ini diharapkan mampu mewujudkan visi Indonesia sebagai negara tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan, dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat,” Sandiaga menambahkan.
Desa Wisata Pentingsari, Sleman, terletak berada di lereng Gunung Merapi, berjarak kurang lebih 22,5 kilo meter dari pusat Kota Yogyakarta.
Berada di dalam kawasan wisata Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) membuat masyarakat desa bergegas mencari keunikan lain dan tidak hanya mengandalkan lokasi wisata.
Dengan melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasanya, seperti bertani, aktivitas kehidupan bersosialisasi di pedesaan dengan keramah tamahannya, kebudayaan dan kesenian tradisional yang masih terjaga, serta makanan khas desa.
Hal itu yang menarik para wisatawan untuk berkunjung, bahkan tidak sedikit juga yang menginap di homestay rumah-rumah warga dengan suasana pedesaannya yang terbilang masih sangat kental dan menjadikan pengalaman tersendiri bagi wisatawan dengan langsung berinteraksi dengan warga di desa ini.
Desa ini dikenal di mancanegara sebagai salah satu desa wisata dengan segudang penghargaan, mulai dari Indonesia Suistainable Tourism Awards (ISTA) 2017 dalam kategori ekonomi, sampai 100 Top destinasi pariwisata berkelanjutan di dunia versi Global Green Destinations Days (GGDD) 2019.
Baca Juga: Dari Kotoran Jadi Bernilai Mahal, Intip Proses Pembuatan Kopi Luwak di Desa Wisata
Desa Wisata Pentingsari memiliki berbagai daya tarik wisata, seperti; pertunjukkan seni tari punokawan, permainan musik tradisional gamelan, seni batik, kuliner tempe dan jamur sertaproduk UMKM berupa kopi.
Ada juga aktivitas berupa seni Wayang Suket. Selain itu ada juga aktifitas unggulan lainnya yang memacu adrenalin berupa pengalaman menaiki Jeep menyusuri sungai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Rupiah Senin Sore Perkasa, Didorong Keyakinan Mayarakat Soal Prospek Ekonomi RI
-
Saham INET Meroket! Efek Kinerja Keuangan dan Kabar Rights Issue Rp 3,2 Triliun?
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Pemerataan Ekonomi, BRI Salurkan BLTS Kesra Tahap I Senilai Rp4,4 Triliun untuk 4,9 Juta Keluarga
-
Ingin Beli Emas? Ini 3 Langkah Mudah di Pegadaian yang Wajib Kamu Tahu!
-
Toyota-Pertamina Siap Bangun Pabrik Bioetanol di Lampung, Mulai Jalan 2026
-
China Hingga Vietnam Tertarik Bangun Pabrik Baja di Dalam Negeri
-
OJK Akan Hapus Bank Kecil dengan Modal Minim
-
Utang Pinjol Tembus Rp 90,99 Triliun, Yang Gagal Bayar Semakin Banyak