Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta semua pihak untuk meniru China dalam menangani pandemi Covid-19.
Pasalnya, Luhut menilai China sangat disiplin dalam penanganan pandemi kepada mayarakat. Sehingga, katanya, penyebaran kasus Covid-19 bisa dikendalikan.
Hal tersebut ia nyatakan setelah ia berkunjung ke China beberapa waktu lalu.
"China dengan penduduk 1,4 miliar itu mereka super disiplin, sehingga mereka bisa meng contain covid-19 di daerah mereka. Nah kita harus mencontoh dengan sekarang kelihatan ada covid menaik ke atas, ayo kita semua harus saling mengingatkan. Yang merasa jadi pemimpin ayo kita bekerja dengan hati dan juga menyampaikan pesan-pesan ini karena ini menyangkut kemanusiaan," ujar Luhut dalam sebuah webinar, Kamis (10/6/2021).
Mantan Menkopolhukam ini pun bercerita, saat dirinya berkunjung ke China untuk melakukan dialog dengan pemerintah setempat, beberapa waktu lalu.
Luhut bilang, penanganan Covid-19 di China super ketat, bahkan Ia tidak bisa keluar hotel selama empat hari.
Selain itu, tambah Luhut, jika terdapat pejabat yang melanggar protokol, maka konsekuensinya akan dicopot dari jabatannya.
"Jadi jangan hanya kita pidato saja, tadi pidato saya dengar dari semua sudah paten. Pelaksanaannya berapa persen yang kita bisa lakukan? dah ujung-ujungnya saya lapor pak presiden juga, katakan pada orang yang tidak disiplin melaksanakan ketentuan yang sudah kita buat ini," tegas Luhut.
Luhut menambahkan, saat ini pemerintah tengah berusaha mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Ia mendapat laporan, saat ini pelaksanaan vaksinasi bisa mencapai 600 ribu orang per hari.
Baca Juga: TWK KPK Jadi Sorotan Media Asing, Materi Tes soal Tionghoa Dinilai Diskriminatif
Namun, ungkapnya, Presiden RI Joko Widodo meminta pelaksanaan vaksinasi harus mencapai 1 juta orang per hari.
"Kita harus semua kompak, dan ini sekarang masalah covid ini masalahnya, masalah kemanusiaan. Jadi jangan ada yang bermain-main dengan peristiwa seperti ini. Kita harus semua memberikan contoh dan membuat keteladanan dan bekerja dengan hati sehingga kita ini bisa semua berjalan dengan baik," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
Sawah Baru di Tanah Laut Siap Dongkrak Produksi Padi Kalsel, Kementan Perkuat Mekanisasi Pertanian
-
Kepemilikan Bitcoin Korporat Meledak 40 Persen, Sentuh Rekor US$117 Miliar
-
Danantara Ungkap Alasan Enggan Siram Duit di Pasar Saham Indonesia
-
NHM Gelar Simulasi Tanggap Darurat Karhutla, Perkuat Kesiapsiagaan di Tambang Indonesia Timur
-
Dari Ruang Kelas ke Lapangan: NHM Siapkan Talenta Tambang Masa Depan dari Halmahera Utara
-
BRI Dukung UMKM dan Program 3 Juta Rumah Lewat KPP serta KPR FLPP
-
Prabowo Minta Bos Danantara Rampingkan Perusahaan BUMN Hanya Jadi 200
-
Setahun Pemerintahan Presiden Prabowo, DPR Sebut Kebijakan Pangan Arahnya Tepat Sejahterakan Petani
-
Inovasi Sampah Sawit BWPT Kalahkan Raksasa Global Tesco Hingga Lenovo di New York
-
Panasonic Water Purification System: Solusi Air Bersih Buat Keluarga Kekinian