Suara.com - Pemerintah memiliki target penurunan emisi karbon hampir 400 juta ton pada 2030 mendatang, naik hampir lima kali lipat dari 64,4 juta ton CO2 pada 2020.
Namun untuk mencapai target tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Indonesia membutuhkan dana yang tidak sedikit, dia bilang anggaran yang harus disiapkan mencapai 247,2 miliar dolar atau setara Rp 3.461 triliun hingga tahun 2030.
"Dengan dukungan Internasional, dibutuhkan dana dengan jumlah hingga 247,2 miliar dolar AS, kalau dirupiahkan Rp 3.461 triliun hingga 2030," kata Sri Mulyani dalam webinar Universitas Indonesia (UI), Jumat (11/6/2021).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan dengan anggaran tersebut diharapkan emisi karbon di tanah air bisa berkurang hingga 29 sampai 41 persen.
Tapi permasalahannya kata dia, pemerintah saat ini belum bisa menyiapkan anggaran sebesar itu hingga tahun 2030, pasalnya kata dia APBN saat ini hanya memporsikan anggaran untuk perbuhan iklim hanya 4 persenan atau hanya Rp 86,7 triliun pertahun.
"Negara perlu menyiapkan dana paling tidak Rp 266,2 triliun per tahun hingga tahun 2030 untuk menangani perubahan iklim," ucapnya.
Untuk itu, Sri Mulyani mengajak semua pihak untuk gotong royong menangani isu perubahan iklim yang mengancam dunia ini. Masyarakat juga bisa berkontribusi melalui kebiasaan baik seperti dalam membuang sampah, menggunakan energi, serta air bersih.
"Masyarakat sangat bisa membantu melalui management menggunakan energi, air bersih dan lain-lain termasuk membuang sampah dan mengonsumsi barang-barang yang lebih ramah lingkungan," sarannya.
Baca Juga: Sri Mulyani Sayangkan Dokumen PPN Sembako Bocor ke Publik
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Sebesar Rp 2.074.000 per Gram
-
Didik Madiono Ditunjuk Sebagai Plt Ketua Dewan Komisioner LPS, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Akhirnya Pertamina Pasok Minyak Mentah ke SPBU Swasta, Stok BBM Kembali Tersedia?
-
Penjualan Menurun, Foot Locker Tutup 100 Gerai
-
Apindo ke Purbaya Yudhi: Jangan Naikkan Cukai, Dunia Usaha Kian Terjepit
-
Digitalisasi jadi Bukti Distribusi BBM Pertamina Lancar Meski Ada Unjuk Rasa
-
Jumlah Perbankan Terlalu Banyak, OJK Kasih Solusi Merger agar Kinerja Nendang
-
Tak Hanya Rokok, Peredaran Vape Ilegal Makin Liar, Pelaku Usaha Beri Peringatan Keras ke Pemerintah
-
Rezeki Nomplok! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldo Ratusan Ribu Siap Mendarat di Akunmu
-
Bukan Cuma Soal Untung! Perusahaan Dituntut Miliki Strategi Bisnis Berbasis Data