Suara.com - Harga minyak mentah dunia terpantau stabil setelah mencapai level tertingginya dalam lebih dari dua tahun terakhir.
Mengutip CNBC, Selasa (15/6/2021) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup naik 17 sen menjadi 72,86 dolar AS per barel, di awal sesi, harga mencapai 73,64 dolar AS per barel, level tertinggi sejak April 2019.
Patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, turun 3 sen menjadi menetap di posisi 70,88 dolar AS per barel, setelah sebelumnya menyentuh 71,78 dolar AS per barel, tingkat tertinggi sejak Oktober 2018.
Kenaikan produksi minyak mentah AS dan penundaan pembukaan kembali Covid-19 Inggris mengurangi ekspektasi untuk pertumbuhan permintaan bahan bakar dan pasokan yang lebih ketat.
Pasar bereaksi negatif terhadap proyeksi Badan Informasi Energi (EIA) Amerika bahwa produksi shale oil, yang menyumbang lebih dari dua pertiga output AS, diperkirakan naik sekitar 38.000 barel per hari (bph) pada Juli menjadi sekitar 7,8 juta bph.
Badan Energi Internasional mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan permintaan global akan kembali ke tingkat pra-pandemi pada akhir 2022, lebih cepat dari ekspektasi sebelumnya.
IEA mendesak Organisasi Negara Eksportir Minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC Plus, untuk meningkatkan output guna memenuhi permintaan.
OPEC Plus menahan produksi untuk mendukung harga setelah pandemi menghancurkan permintaan pada 2020, mempertahankan kepatuhan yang kuat dengan target yang disepakati pada Mei.
Lalu lintas kendaraan bermotor kembali ke tingkat pra-pandemi di Amerika Utara dan sebagian besar Eropa, dan lebih banyak pesawat mengudara saat penguncian anti-virus korona dan pembatasan lainnya dilonggarkan.
Baca Juga: Harga Minyak Catatkan Hattrick Kenaikan Mingguan Secara Beruntun
Namun, Inggris Senin malam menunda rencana untuk mencabut sebagian besar pembatasan Covid-19 yang tersisa selama sebulan, karena penyebaran cepat varian Delta yang lebih menular.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
OJK : Banyak Masyarakat Indonesia Belum Punya Dana Pensiunan
-
IHSG Meroket ke 8.258 di Sesi I: TLKM Idola, Ini Daftar Saham Paling Banyak Dibeli
-
Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500, Ini Analisis Prospek dan Lapkeu AVIA
-
Siapa Owner PJHB? Emiten IPO yang Incar Dana Lebih dari Rp 150 Miliar
-
Laba Bersih Adhi Karya Rontok 93,62 Persen Hingga Kuartal III-2025
-
BPKN Panggil AQUA, Imbas Dianggap Bohong Soal Jual Produk 'Air Gunung'?
-
Aqua Diduga Gunakan Air Sumur, BPKN Akan Investigasi ke Pabrik
-
Laba Bersih PTRO Naik 141 Persen, Tapi Beban Bunga dan Keuangan Juga Ikut Meroket!
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Bobby dan Dedi Mulyadi: Data BI Akurat, Cek Lagi Dana Triliunan di Bank
-
Nelayan Pandeglang dan Cirebon Akui Surkom Permudah Akses BBM Subsidi