Suara.com - Maskapai Garuda Indonesia mengubah layanan operasional rute internasionalmua. Salah satunya, rute penerbangan ke Australia, yang kini maskapai rute menuju Sydney saja.
Sebelumnya Garuda Indonesia melayani penerbangan Australia melalui tiga kota besar yaitu Melbourne, Perth dan Sydney.
Adapun penerbangan terakhir dari dan menuju Melbourne telah dilayani pada Selasa (15/6/2021) lalu. Sementara itu untuk rute Perth akan dilayani hingga Kamis (1/7/2021) mendatang.
"Perusahaan akan memfokuskan layanan penerbangan rute Australia melalui Sydney yang dilayani satu kali setiap minggunya," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam keterangannya, Minggu (27/6/2021).
Irfan menuturkan, penyesuaian layanan operasional tersebut merupakan upaya berkelanjutan perusahaan untuk memastikan kinerja perusahaan dapat berjalan dengan optimal di tengah tantangan pandemic Covid-19 yang masih berlangsung khususnya melalui restrukturisasi rute-rute yang dimiliki saat ini.
"Hal ini tentunya juga sejalan dengan komitmen kami sebagai national flag carrier untuk memastikan konektivitas antara Indonesia dan Australia tetap tersedia khususnya untuk memfasilitasi penerbangan repatriasi Warga Negara Indonesia dari Australia maupun masyarakat yang harus terbang di tengah situasi pandemi seperti saat ini," tutur Irfan.
Namun demikian, Irfan memastikan, hingga saat ini kantor cabang Garuda Indonesia baik yang berada di Melbourne maupun Perth masih tetap beroperasi.
Selanjutnya, Garuda Indonesia akan terus mengevaluasi rute-rute yang tersedia saat ini terutama rute yang memiliki peluang pergerakan penumpang maupun aktivitas distribusi kargo dengan fokus untuk mengoptimalkan kinerja Perusahaan di masa mendatang.
Berita Terkait
-
Pemerintah Berhasil Pulangkan Ratusan WNI Kelompok Rentan Dari Malaysia
-
Garuda Indonesia Tuding Birokrasi yang Menyulitkan Jadi Biang Kerok Memburuknya Kinerja
-
Garuda Indonesia Dilarang Terbang ke Hong Kong karena Bawa Penumpang Positif COVID-19
-
Sadar Potensi Rugi, Garuda Indonesia Akan Hapus Beberapa Rute Internasional
-
Saham Garuda Indonesia Dibekukan BEI Imbas Penundaan Pembayaran Sukuk Global
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
Terkini
-
Gaji Pensiunan PNS 2025: Berapa dan Bagaimana Cara Mencairkan
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Mendapatkan Apresiasi Berharga
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda