Suara.com - PT MNC Land Tbk (KPIG) memacu kinerja korporasi dengan terus menggarap proyek-proyek raksasa dan prestisius, menambah modal, dan memperkuat jajaran manajemen, sehingga kian solid.
Terbaru, MNC Land merekrut seorang eksekutif industri pariwisata dan seorang lagi dari sektor properti guna mengokohkan posisi perusahaan menjadi perusahaan entertainment hospitality terbesar di Indonesia.
Keduanya, yaitu Edwin Darmasetiawan yang mendapat amanah untuk menduduki kursi Wakil Direktur Utama dan Natalia Cecilia Tanudjaja yang mendapat kepercayaan selaku Direktur Perseroan.
Pengangkatan 2 direktur baru ini dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) MNC Land di Jakarta akhir pekan lalu.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo yang juga Direktur Utama MNC Land mengapresiasi bergabungnya dua eksekutif tersebut di jajaran direksi perseroan dalam rangka memperkuat manajemen perseroan.
Menurutnya, ada tiga hal positif terkait dengan hadirnya Edwin Darmasetiawan dan Natalia Cecilia Tanudjaja.
"Pertama, banyaknya development yang sedang berjalan, seperti Lido Golf/Club, Music & Arts Center, Lido Lake Resort Hotel Extension, dan yang akan berjalan di semester II/2021 seperti themepark dan World Garden," kata Hary ditulis Senin (28/6/2021).
Kedua, dengan diperolehnya status KEK, maka akan banyak sekali investor yang akan ikut ambil bagian berinvestasi di KEK MNC Lido City, sehingga MNC Land membutuhkan manajemen yang lebih besar.
Ketiga, konsep pembangunan MNC Land ke depan akan fokus pada entertainment hospitality, yang diyakini akan berkembang pesat meski di masa pandemi. Selain itu, KPIG akan bersinergi dengan bisnis media di dalam MNC Group.
Baca Juga: Crown Group Lakukan Terobosan Melalui Program Try Before You Buy Pertama di Australia
Untuk diketahui, sebelumnya Edwin Darmasetiawan merupakan direktur di BUMN, tepatnya Direktur Pengembangan Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) selama 10 tahun.
Pemegang gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia dan Pascasarjana Administrasi Bisnis dari Universitas Gadjah Mada ini terlibat dalam berbagai proyek strategis.
Berbagai proyek strategis tersebut, yaitu Mandalika di Lombok, Singhasari di Malang, Tana Mori dan Tana Naga di Labuan Bajo, Likupang di Sulawesi Utara, Bakauheni di Sumatra dan juga Kawasan Pariwisata dan Bandara Bali Utara di Bali.
Selain itu, Edwin berpengalaman selama 26 tahun di industri perbankan, antara lain sebagai Head of Asset and Reliability Committee, Head of Treasury dan Head of Asset Restructures.
Adapun, Natalia Cecilia Tanudjaja yang ditunjuk selaku Direktur MNC Land berpengalaman lebih dari 28 tahun di bidang properti dan hospitality serta telah menempati posisi manajemen senior lebih dari 17 tahun.
Sarjana Teknik Industri dari Universitas Surabaya dan pemegang sertifikat Management Development Program dari Executive Learning Institute Prasetiya Mulya Jakarta ini pernah bekerja di sejumlah perusahaan di Surabaya dan Belanda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Daftar Kementerian dan Instansi CPNS 2026, Diprediksi Bakal Buka Seleksi
-
BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan
-
Influencer Tak Bisa Sembarangan, OJK: Harus Jujur Jika Endorse Produk Keuangan
-
Pakar Nilai Pengoperasian SPBU Kantong Bisa Tangani Masalah Stok BBM saat Bencana
-
Singgung SPBU Swasta Ogah Beli Base Fuel dari Pertamina, Bahlil: Jadi Aja Tukang Pijit!
-
Rencana Bandara Kertajati Jadi Pusat Bengkel Pesawat Terwujud, Pembangunan Tahap 1 Jalan
-
Mengenal Skema Ponzi: Dugaan Borok di Balik Bisnis Vendor Ayu Puspita Dinanti
-
Mendag Busan Mulai Kecangkan Ikat Pinggang Jaga Pasokan Bahan Pokok Saat Nataru
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
-
Operasi Tambang Emas Terafiliasi Astra International di Tapanuli Dibekukan KLH, Ini Kata Bahlil