Suara.com - Tingginya tingkat penyebaran Covid-19 terutama pada tiga pekan terakhir ini semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga stamina tubuh sebagai garda kesehatan terakhir.
Tentunya disertai prosedur kesehatan yang dijalankan dengan ketat, serta mengikuti anjuran pemerintah untuk membatasi pergerakan ke ruang-ruang publik demi memutus penyebaran virus.
Namun, pembatasan gerak ke ruang publik, seharusnya tidak menurunkan antusias dalam berolahraga. Kita tetap dapat memilih lokasi yang lebih privasi atau minim interaksi dengan orang lain.
Hal ini harus tetap kita usahakan, karena dengan olahraga teratur, kesehatan dapat terjaga. Bahkan, dapat meningkatkan imunitas tubuh di saat pandemi Covid-19 ini.
“100% benar bahwa olahraga dapat meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh kita. Namun harus diingat, bahwa olahraga harus dilakukan dengan baik dan benar. Yaitu porsi olahraga yang sesuai dengan kemampuan diri, tetap taat prokes, serta jangan lupa, asupan nutrisinya harus benar. Jika asupannya tidak benar, bukan saja tidak memberi hasil yang diharapkan, justru bisa menyebabkan cedera,” kata Emilia Achmadi, seorang sport nutritionist ditulis Rabu (7/7/2021).
Sayangnya, saat ini pengetahuan masyarakat akan pentingnya berolahraga belum sejalan dengan pengertian pentingnya sport nutrition atau nutrisi olahraga.
Sport Nutritions atau Nutrisi Olahraga berbeda dengan nutrisi sehari-hari karena Sport Nutritions memiliki tujuan untuk mendukung performa olahraga secara khusus sehingga memiliki komposisi dan anjuran waktu konsumsi yang khusus.
“Sport Nutritions ini bagaikan bagaikan bahan bakar mobil balap. Mobil balap tentu memerlukan jenis bahan bakar yang berbeda dari mobil biasa. Bahan bakar yang tidak tepat tidak bisa mendukung performa optimal, bahkan bisa merusak komponen mobil,” jelas Emilia lebih lanjut.
Salah satu dari bentuk kurangnya kualitas asupan nutrisi ketika berolahraga adalah “Bonking” atau kondisi kelelahan hingga merasa lemas saat berolahraga akibat dari berkurangnya karbohidrat di dalam tubuh yang diperlukan sebagai bahan bakar ketika berolahraga. Sehingga tak jarang tubuh “mogok” tak mampu melanjutkan gerakan, bahkan bila dipaksakan dapat mengakibatkan cedera parah pada otot.
Baca Juga: Kelapa Hijau Dipercara Bisa Tangkal Covid-19, Kini Diburu Banyak Warga
STRIVE Energy Gel memahami pentingnya asupan energi yang konsisten terutama untuk olahraga endurance atau ketahanan. Alasan inilah yang mendasari diluncurkannya produk baru STRIVE Energy Gel – sebuah produk Energy Gel Indonesia pertama yang diproduksi oleh perusahaan lokal.
Edo Bawono, selaku founder STRIVE, menceritakan bagaimana ia mencetuskan produk nutrisi sport ini.
“Semua bermula dari pengalaman pribadi kami. Di mana kami begitu passion berolahraga, tetapi merasa kesulitan mencari sport nutrition berkualitas saat kami bersepeda jarak jauh. Dimulai dari produk energy bar, kini kami hadir menawarkan produk energy gel pertama buatan Indonesia – dengan bahan dan formulasi yang khusus dibuat sesuai dengan sport enthusiast di Indonesia,” tutur Edo.
Edo menambahkan, penjualan STRIVE di masa pandemi ini terlebih dengan adanya PPKM Darurat cukup baik.
"Penjualan kita ada di e-commerce juga ada seperti di toko-toko sepeda Rodalink dan lain-lain, penjualan lumayan bagus," tuturnya.
Kandungan nutrisi dalam STRIVE Energy Gel ini tidak kalah dengan merek luar, dan yang lebih penting disesuaikan untuk konsumen Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
Terkini
-
Triliunan Rupiah Menguap Gegara Bitcoin Anjlok, Ini Fakta-fakta yang Wajib Diketahui
-
BRI Raih 3 Penghargaan di Asia Sustainability Reporting Awards 2025 untuk Kinerja Berkelanjutan
-
Bansos dan BLTS Tahap Dua Cair Pekan Ini, Mensos Ungkap Hasil Verifikasi DTSEN
-
IHSG Loyo di Akhir Perdagangan ke Level 8.300, Diwarnai Aksi Ambil Untung Hari Ini
-
Inovasi Daur Ulang Sampah Plastik BRI Dapat Dukungan Menteri UMKM dan Raffi Ahmad
-
Gubernur BI: Redenominasi Rupiah Perlu Waktu 6 Tahun
-
Hampir Rampung, Ini Kelebihan Kilang Minyak Balikpapan yang dikelola Pertamina
-
Buruh Tolak Kenaikan Upah 3,5 Persen: Masak Naiknya Cuma Rp80 Ribu
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
Jamkrindo Catatkan Laba Sebelum Pajak Rp 1,28 Triliun Hingga Oktober 2025