Suara.com - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyiapkan hewan ternak terbaik dalam menyambut Hari Raya Idul Adha mendatang. Seperti di Balai Ternak BAZNAS Bogor, salah satu upaya yang dilakukan adalah memastikan kecukupan nutrisi dan kesehatan ternak dengan memberi suplemen alami berupa jamu herbal kepada ternak.
"Jelang hari raya Idul Adha, BAZNAS terus menyiapkan kurban berkualitas, serta memastikan kesehatan hewan ternak, salah satunya dengan memberikan jamu. Jamu herbal dipilih karena dapat menjadi suplemen alami meningkatkan nafsu makan domba, sehingga ternak mengalami peningkatan bobot yang signifikan, serta menjaga daya tahan tubuh ternak," kata Pimpinan BAZNAS RI, Saidah Sakwan, pada Senin, (12/7/2021).
Saidah menuturkan, jamu herbal yang diberikan berasal dari kunyit yang merupakan salah satu tanaman herbal khas Indonesia. Cara pembuatannya adalah kunyit diparut halus dan diberikan kepada ternak satu kali dalam sehari sebelum memberikan pakan ternak.
"Penggunaan empon tanaman herbal ini memang memiliki manfaat bagi ternak sekaligus menjadi solusi yang mudah serta bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tenak. Selain itu, jamu yang terbuat dari kunyit berfungsi untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan kambing serta meningkatkan kinerja organ pencernaan ternak," katanya.
Kini para peternak BAZNAS yang tersebar di 16 balai ternak di seluruh Indonesia sedang menyiapkan hewan ternak berkualitas dan terbaik untuk menyambut hari raya kurban.
Balai Ternak BAZNAS Bogor memiliki 47 peternak, terbagi dalam dua kelompok. Para peternak mustahik di sana sering kali diandalkan untuk menyuplai ternak guna permintaan bibit, aqiqah, kurban, dan permintaan lainnya dari masyarakat.
"Kemandirian peternak pun sudah terlihat dari pemeliharaan ternak yang sesuai SOP. Pasalnya, selama menjadi binaan BAZNAS para peternak tak hanya dimodali hewan saja, namun juga pendampingan dan pelatihan secara rutin," ujar Saidah.
Saidah menuturkan, kemandirian itu juga berdampak pada peningkatan pendapatan rata-rata peternak. Selain itu, di Balai Ternak BAZNAS Bogor juga sudah mempunyai unit usaha seperti rumah kompos, dengan produk pupuk organik Cimande yang telah melewati uji laboratorium ilmu tanah IPB, usaha layanan aqiqah, sate kabita, intergrated farming, dan budidaya ikan.
Selain itu, saat ini juga sudah mulai mempersiapkan kelembagaan lokal berbadan hukum koperasi peternak, sehingga dapat memperluas pasar peternakan.
Baca Juga: Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah 2021? Ini Jadwalnya
Berita Terkait
-
Untuk Mudahkan Distribusi, BAZNAS Siapkan Daging Kurban Kemasan Kaleng saat Idul Adha
-
Bantu Pemerintah Menanggulangi Covid-19, Ini 8 Resolusi BAZNAS
-
BAZNAS Terus Siaga dan Bantu Pemulasaraan Korban Covid-19
-
BAZNAS Perkuat Program Darurat untuk Penanggulangan Covid-19
-
Idul Adha Segera Tiba, Begini Cara Kurban Online di BAZNAS
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru
-
Menteri Purbaya Sindir Kinerja Bea Cukai: Orangnya Pintar-pintar, Tinggal Digebukin Aja
-
Minat BUMN Untuk IPO Makin Jauh, OJK dan BEI Mulai Ketar-ketir