Suara.com - Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia membawa dampak yang sangat besar di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Di satu sisi, para pelaku UMKM mengalami penurunan penjualan secara drastis, hingga mereka terpaksa memberhentikan karyawan sampai memutuskan untuk gulung tikar.
Tapi di sisi lain, harapan masih ada. Sektor ekonomi digital ternyata menjadi solusi bagi UMKM yang ingin bertahan di masa sulit ini. Terbukti ekonomi digital justru tumbuh signifikan, ditandai dengan banyaknya Usaha Kecil Menengah yang masuk ke ekosistem digital.
Tentunya para pelaku usaha semakin menyadari manfaat digitalisasi dalam berbisnis, terlebih di masa yang mengharuskan kita mengurangi mobilitas, tatap muka dan bersentuhan.
Menyadari hal ini, sejak tahun lalu Kemenkop UMKM/UKM berkolaborasi bersama marketplace Shopee dalam menggelar sebuah program inisiasi menarik. Program yang diberi nama Live Shopping Produk UKM ini merupakan program belanja online yang ditekankan pada subsektor Kuliner, Fesyen & Kriya, serta Kesehatan & Kecantikan.
Upaya Kementerian Koperasi dan UKM ini tidak hanya bertujuan sebagai wadah atau ajang promosi produk UKM agar dapat bangkit di masa pandemi ini, tapi juga memiliki perhatian khusus terhadap pembinaan SDM dan askes pasarnya.
“Mendorong digitalisasi adalah salah satu prioritas Kementerian Koperasi dan UKM agar dapat berperan lebih strategis dalam perekonomian nasional. Selama pandemi, ekonomi digital tumbuh positif 38% dan terjadi penambahan lebih dari dua juta UKM masuk ke ekosistem digital. Upaya untuk mendorong digitalisasi koperasi dan UKM dilakukan antara lain melalui peningkatan kapasitas SDM yang meliputi bimbingan teknis & pendampingan, peningkatan proses digitalisasi bisnis, serta perluasan akses pasar melalui on-boarding di marketplace dan bantuan pemasaran melalui program Live Shopping Produk UKM ini," kata Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki ditulis Kamis (15/7/2021).
Shopee, sebagai wadah pemasaran dan penjualan produk UKM di nusantara, mendukung penuh program ini dengan ambil bagian di setiap tahapannya. Ketiga sektor yang menjadi penekanan pada Live Shopping Produk UKM ini, mempunyai nama masing-masing seperti Festival Adiwarna ( Fesyen ), Kolaborasa ( Kuliner ), Kirana ( Kesehatan & Kecantikan ).
Program Live Shopping Produk UKM yang akan berlangsung pada hari Rabu, 21 Juli 2021 ini merupakan sebuah live virtual event yang dapat disaksikan melalui kanal YouTube Kemenkop dan Shopee Live.
Bagi para pelaku UKM yang ingin berpartisipasi dalam program ini, ada tahapan-tahapan yang perlu diikuti selama rangkaian acara sebelum tanggal 21 Juli. Yaitu tahap kurasi, lalu mengikuti bimbingan on board di Shopee, kemudian akan dipromosikan di landing page Shopee Pilih Lokal. Seluruh tahapan tersebut berlangsung dari tanggal 5 sampai 21 Juli 2021.
Baca Juga: Kegiatan Pelatihan Digital Marketing Kepada UMKM di Desa Licin Kab.Sumedang
Aneka aktivitas menarik pun sudah dirancang untuk program Live Shopping Produk UKM. Sebut saja Ngobrol dan Ngobral. Ngobrol adalah acara talkshow bersama Kemenkop UKM dan salah satu speakers webinar yang dipandu oleh moderator.
Sementara Ngobral, adalah program review dan jualan produk UMKM yang diarahkan langsung menuju landing page marketplace bersama Influencer.
“Shopee terus berkomitmen menyelenggarakan program ini bersama Kemenkop UKM Republik Indonesia, sampai saat ini sudah memasuki tahun ke-2. Tentunya dengan harapan digitalisasi bisnis dapat terus diterapkan oleh semakin banyak pelaku UMKM di negeri ini. Oleh karena itu, ekosistem dan SDM digital di dalam masyarakat harus terus dirangsang oleh program-program seperti ini. Ini merupakan wujud nyata Shopee dalam mendukung perkembangan bisnis digital di Indonesia. Kami optimis, masa pandemi dapat dijadikan momentum untuk membangkitkan perekonomian dengan UKM sebagai kuncinya,” ujar Handhika Jahja, Direktur Shopee Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Litbang Kompas: Masyarakat Puas dengan Kinerja Kementan, Produksi Meningkat, Stok Beras Berlimpah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi pada Perdagangan Pekan Ini, Apa Pemicunya?
-
Air Minum Bersih untuk Semua: Menjawab Tantangan dan Menangkap Peluang Lewat Waralaba Inklusif
-
Airlangga: Stimulus Ekonomi Baru Diumumkan Oktober, Untuk Dongkrak Daya Beli
-
Berdasar Survei Litbang Kompas, 71,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Kementan
-
Belajar Kasus Mahar 3 M Kakek Tarman Pacitan, Ini Cara Mengetahui Cek Bank Asli atau Palsu
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Penguatan Ekosistem Pekerja Kreatif di Konferensi Musik Indonesia 2025
-
Kementerian ESDM Akan Putuskan Sanksi Freeport Setelah Audit Rampung
-
Indonesia Tambah Kepemilikan Saham Freeport, Bayar atau Gratis?
-
Kripto Bisa Sumbang Rp 260 Triliun ke PDB RI, Ini Syaratnya