Suara.com - Sebagai bentuk dukungan bagi tenaga kesehatan (Nakes) yang merupakan garda terdepan di tengah pandemi ini, Gojek kembali mendistribusikan paket voucher diskon #SEMANGATNAKES bagi 50.000 Nakes di sejumlah kota besar.
Pembagian voucher ini dimulai dari DKI Jakarta dan akan diperluas ke Bandung, Jogjakarta, Semarang dan Surabaya sebagai kota-kota dengan tingkat paparan COVID-19 harian tertinggi.
Perhatian Gojek yang tinggi bagi para tenaga kesehatan ini mendapat sambutan baik dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif #SEMANGATNAKES dari Gojek. Kolaborasi dari pihak swasta seperti Gojek, pastinya akan sangat membantu meringankan beban sehari-hari nakes sebagai garda terdepan kesehatan di Indonesia, yang telah berdedikasi dalam penanganan COVID-19 sejak tahun lalu. Kami berharap semakin banyak pihak yang terinspirasi dari komitmen Gojek yang selalu berkelanjutan dalam meringankan beban pandemi COVID-19,” kata Menkes ditulis Senin (19/7/2021).
Paket voucher diskon Gojek ini dapat digunakan para nakes untuk memesan ragam layanan Gojek seperti layanan transportasi (GoRide dan GoCar), layanan pesan-antar makanan (GoFood), layanan pengiriman barang (GoSend), serta layanan belanja kebutuhan sehari-hari (GoMart).
Kemudian, bagi para nakes yang ingin menggunakan paket voucher #SEMANGATNAKES, dapat mengunjungi panduan di blog Gojek https://www.go-jek.com/blog/gojek/voucher-semangatnakes/.
“Semangat gotong royong yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan salah satu kunci keberhasilan untuk sama-sama memerangi pandemi COVID-19. Voucher ini tidak sebanding dengan dedikasi para nakes, namun kami berharap dapat memberi semangat melalui layanan yang kami miliki. Kalian tidak sendirian, Gojek siap menemani,” ungkap Kevin Aluwi selaku CEO Gojek.
Adapun inisiatif ini, lanjutnya, merupakan kelanjutan dari dukungan Gojek kepada nakes di tahun 2020 dalam bentuk pendistribusian 500.000 makanan dari mitra usaha GoFood dan 65.000 voucher perjalanan GoRide dan GoCar untuk para tenaga kesehatan di 131 rumah sakit rujukan COVID-19 se-Indonesia.
“Inisiatif ini juga sejalan dengan misi Gojek untuk terus memudahkan keseharian masyarakat Indonesia,
termasuk para nakes sebagai garda terdepan dan terpenting di saat pandemi ini,” imbuh Kevin.
Baca Juga: Video Terawan Ungkap Hepotesa Vaksin Nusantara Bakal Sudahi Wabah Covid-19 di Seluruh Bumi
Tidak hanya memberikan dukungan kepada para nakes dalam bentuk voucher diskon layanan, selama pandemi berlangsung, Gojek juga terus berupaya untuk meringankan beban para nakes melalui beragam cara, di antaranya dengan mengupayakan percepatan program vaksinasi Pemerintah.
Melalui kolaborasi dengan Halodoc dan Pemerintah Pusat serta Daerah, Gojek telah menjalankan program vaksinasi bagi mitra dari Pulau Sumatera hingga Papua, dengan jangkauan 36 kota/kabupaten.
Hingga kini, sebanyak ratusan ribu mitra pengemudidan mitra usaha telah divaksinasi. Bahkan khusus bagi para pelanggan yang ingin melakukan vaksinasi, Gojek menyediakan voucher #ANTERINVAKSIN yang memberikan potongan harga senilai total Rp 30.000 dari/ke lokasi vaksinasi.
Selain itu, Gojek juga mendukung penerapan #ProteksiEkstra pada setiap layanan untuk meminimalisir penyebaran virus melalui pembatasan kontak fisik melalui Pengiriman Tanpa Kontak dan Pembayaran Tanpa Kontak, penyediaan infrastruktur perlindungan kebersihan yang disediakan di kendaraan mitra driver selama perjalanan, yaitu sekat pelindung dan pembersih udara.
Kemudian, dengan layanan telemedicine melalui GoMed, Gojek bekerja sama dengan Halodoc menyediakan konsultasi dokter, penunjukan rumah sakit, tes Covid-19, kesehatan dan toko obat dan lain sebagainya.
Pada layanannya, Gojek juga melengkapi dengan fitur verifikasi masker untuk memastikan mitra pengemudi memakai masker dengan benar sesuai standar protokol Kesehatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam