Suara.com - Pengamat Komunikasi Korporasi, Fatimah Ibtisam mengapresiasi langkah BUMN yang tanggap dalam penanganan pandemi Covid-19. Sejak awal pandemi terjadi, BUMN menjadi salah satu motor utama pemerintah dalam memberikan bantuan kepada masyarakat.
Tisam mencatat langkah tanggap BUMN itu sudah terlihat sejak awal pandemi menghantam Wuhan. Saat itu, sejumlah BUMN memberikan bantuan ke luar negeri pada WNI yang terdampak.
“Saya mencatat sejak Februari 2020, BUMN sudah bergerak mengirimkan bantuan, khususnya pada WNI yang terdampak,” kata Tisam ditulis Rabu (21/7/2021).
Saat pandemi melanda Indonesia pun, Kementerian BUMN cepat mengkoordinasikan sejumlah langkah untuk mengantisipasi dampak dari sisi kesehatan, sosial, maupun ekonomi. Salah satunya adalah cepat membuka sejumlah rumah sakit darurat, seperti di Wisma Atlet.
Selain itu, sejumlah hotel milik BUMN juga dialihfungsikan sebagai rumah sakit tambahan atau tempat istirahat khusus tenaga kesehatan.
Selain itu, Kementerian BUMN dinilainya cepat untuk menjalin kerja sama dengan pihak di luar negeri. Mulai dari kerja sama untuk mendatangkan mesin untuk memproses uji PCR dari Korsel, APD untuk tenaga kesehatan, hingga mengamankan bahan baku vaksin.
“Saya kira, langkah yang dilakukan tersebut merupakan langkah proaktif sekaligus reaktif. Proaktis sejak sebelum pandemi melanda, dan reaktif saat pandemi masuk ke Indonesia,” ujar pengamat asal Universitas Indonesia itu.
Salah satu bentuk langkah reaktif yang dilakukan BUMN adalah dengan memberi sejumlah subsidi yang terkait kebutuhan dasar rakyat, seperti listrik. Tak hanya itu subsidi juga dilakukan sejumlah Bank Himbara untuk membantu usaha dalam negeri yang terdampak akibat pandemi.
Selain itu, langkah tanggap BUMN juga terlihat ketika gelombang pandemi kedua menghantam Indonesia pada Juni-Juli 2021. Dia menilai langkah Kementerian BUMN yang cepat dalam mengalihfungsikan oksigen dari untuk kebutuhan produksi perusahaan menjadi konsumsi masyarakat adalah langkah yang efektif.
Baca Juga: Statuta UI Direvisi, Rektor Boleh Rangkap Jabatan Jadi Komisaris BUMN
“Langkah cepat terlihat dilakukan sejumlah BUMN seperti Pertamina, PGN, maupun Krakatau Steel terkait penyediaan dan distribusi oksigen. Langkah ini penting sebagai respons atas ancaman kelangkaan oksigen di beberapa rumah sakit,” ujarnya.
Namun Tisam mengakui masih ada sejumlah pekerjaan rumah bagi pemerintah, khususnya BUMN. Ini di antaranya terkait vaksinasi. Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta, kebutuhan stok vaksin merupakan hal yang tidak mudah untuk diwujudkan.
Oleh karena itu butuh banyak daya dan upaya untuk memastikan ketersediaan vaksinasi. Tisam merujuk bahwa kendala soal ketersediaan vaksin ini juga dialami hampir seluruh negara di dunia. Menurutnya, negara membutuhkan waktu untuk memproduksi vaksin secara massal.
Oleh karenanya, banyak negara membuka pintu sektor swasta untuk terlibat dalam mengadakan vaksin. Walau pada akhirnya vaksin tersebut tidak cuma-cuma.
“Langkah mengadakan vaksin secara mandiri oleh pihak swasta memang sempat menjadi diskursus di sini. Tentu pro dan kontra adalah hal yang biasa. Namun sisi terpenting kini adalah bagaimana vaksinasi bisa berlangsung secara masif, cepat, dan efektif,” ujar Tisam.
Dalam kesempatan terpisah, pengamat politik dari Voxpol Research Pangi Syarwi Chaniago menilai langkah pemerintah terkait penanganan Covid-19 sudah berada pada trek yang tepat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
 - 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 
Pilihan
- 
            
              Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
 - 
            
              Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
 - 
            
              Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
 - 
            
              Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
 - 
            
              5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
 
Terkini
- 
            
              Kabar Gembira! Menkeu Purbaya Kasih Bocoran Diskon Tarif Tol Libur Nataru 2026
 - 
            
              Bahlil Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
 - 
            
              Tiba-tiba Menkeu Purbaya Minta Maaf ke Kementerian dan Pemda
 - 
            
              Telin dan Cabos de Timor-Leste, E.P. Perkuat Kolaborasi Bilateral Pengembangan Infrastruktur Digital
 - 
            
              Menkeu Purbaya Balas Protes Pedagang Thrifting: Harga Murah Tapi Merusak Industri Kita
 - 
            
              Kajian CPI: Investasi Sektor Ketenagalistrikan di RI Masih Jauh dari Target
 - 
            
              Pemda Pinjam Duit ke Pemerintah Pusat, Menkeu Purbaya Beri Bunga 0,5 Persen
 - 
            
              CIO Danantara Pandu Sjahrir Bantah Emiten TOBA Ikut Tender Proyek Waste-to-Energy
 - 
            
              Telkom Jamin Keamanan Data dan Keandalan Sistem, HDC NeutraDC-Nxera Batam Raih Sertifikasi Tier-3
 - 
            
              7 Fakta PHK Massal Karyawan Pabrik Ban Michelin Cikarang Timur