Suara.com - Jajaran Direksi dan Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek), dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1442 H yang jatuh pada 20 Juli 2021, mengajak seluruh insan BPJamsostek beragama Islam untuk menyemarakkan hari raya ini dengan melaksanakan kurban di daerah tempat tinggal masing-masing.
Seperti diketahui, insan BPJamsostek tersebar di seluruh Indonesia yang ditempatkan pada Kantor Cabang BPJamsostek. Dengan gerakan ini, insan BPJamsostek diharapkan mampu memberikan kontribusi positif di daerah masing-masing untuk mengurangi dampak buruk pandemi Covid-19 yang hampir merata di seluruh wilayah Indonesia.
Direktur Umum dan SDM BPJamsostek, Abdur Rahman Irsyadi mengatakan, yang dilakukan insan BPJamsostek ini merupakan salah satu wujud nilai budaya BPJamsostek, yaitu Iman dan Kepedulian. Melalui kegiatan ini, Insan BPJamsostek menunjukkan kepedulian yang berlandaskan agama atau keimanan.
Bekerja sama dengan Yayasan Al Maghfirah dan Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan, program tahunan ini dapat berjalan sesuai dengan harapan. Abdur Rahman menjelaskan, kegiatan ini mendapat dukungan dari seluruh insan BPJamsostek.
Hal ini terbukti dengan pelaksanaan pemotongan hewan qurban yang dilakukan di berbagai daerah, antara lain Jabodetabek, Nias, Bengkulu, Sumatera Selatan, Makassar, Cirebon, Jawa Tengah, dan daerah lainnya di Indonesia.
“Seluruh hewan kurban yang dibagikan ini berasal dari jajaran Direksi dan Dewan Pengawas serta seluruh Karyawan BPJamsostek, termasuk juga anak perusahaan dan Serikat Pekerja,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, hewan kurban dari Jajaran Direksi disalurkan di Kabupaten Nias, Sumatera Utara. Sementara hewan kurban dari jajaran Dewan Pengawas disalurkan di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
BPJamsostek sendiri memiliki program Tabungan Qurban, yang dapat diikuti oleh seluruh karyawan. Hal ini dinilai sangat membantu karyawan dalam merencanakan kegiatan kurban setiap tahunnya, karena dilakukan dengan skema tabungan setiap bulan.
“Kami harap, kontribusi yang dilakukan oleh seluruh Insan BPJamsostek ini dapat memberi dampak positif bagi seluruh masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Kami berdoa agar badai pandemi ini dapat segera berlalu, agar seluruh masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti biasa dengan protokol adaptasi kebiasaan baru atau new normal,” pungkas Abdur Rahman.
Baca Juga: BPJAMSOSTEK Borong 4 Penghargaan dalam Human Capital on Resilience Excellence Award 2021
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya
-
Purbaya Akui Pertumbuhan Ekonomi Q3 2025 Lambat, Tapi Warga Mulai Percaya Prabowo