Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengajak organisasi pemuda, komunitas anak muda, maupun sekolah-sekolah menengah dan perguruan tinggi untuk terlibat aktif dan bergerak bersama dalam gerakan #TalenthubBantuKerja yang dirancang dari anak muda, oleh anak muda, dan untuk anak muda.
ekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi menjelaskan, #TalenthubBantuKerja adalah sebuah gerakan sebagai salah satu wujud perhatian besar Kemnaker dalam mengembangkan potensi dan mendukung talenta generasi muda.
“Kami sangat yakin dengan kemampuan anak-anak muda Indonesia, namun masih perlu didorong rasa percaya diri dan semangat kaum muda serta memberikan akses masuk ke dunia digital industri digital. Jangan ragu menghubungi pasar kerja Kemnaker untuk dapat berkolaborasi dengan https:/talenthub.kemnaker.go.id," ujar Anwar Sanusi di Jakarta, Rabu (28/7/2021).
Anwar Sanusi mengakui tantangan yang dihadapi gerakan Talenthub Bantu Kerja ini adalah bagaimana gerakan ini dapat diakses oleh anak-anak muda berbakat di pelosok-pelosok negeri. Tidak saja di kota-kota besar, namun juga para anak muda berbakat yang ada di Kaimana, Morotai, Pulau Rote, Muara Teweh, hingga di Simeulue.
“Di sinilah peran pemerintah memberikan pendampingan dan kesempatan agar mereka dapat “mentas” dan memberikan kontribusi pada perekonomian keluarga dan masyarakat melalui pengembangan industri digital dan industri digital creative,“ ujar Anwar.
Anwar menjelaskan, program TalentHub ke depan akan menjadi platform bagi insan-insan muda Indonesia yang memiliki passion di bidang digital, dan berkeinginan untuk menambah pengetahuan wawasan dan berkolaborasi dengan sesama anak muda, namun memiliki keterbatasan untuk mengembangkan bisnis. Di sinilah pemerintah dalam hal ini Kemnaker memberikan fasilitasi.
“Kemnaker juga akan membuka Talent Corner yang akan ada di seluruh BLK-UPTP yang ada di beberapa kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, sehingga talenta muda dapat memiliki akses untuk masuk ke fasilitas Talenthub," kata Anwar.
Anwar melanjutkan, dalam program TalentHub ini, Kemnaker akan memberikan fasilitasi berupa pelatihan, mentoring, coaching dan pengembangan kewirausahaan di bidang digital dan digital creative, termasuk memberikan pengetahuan baru terkait Future Job melalui podcast. Melalui fasilitas ini, Kemnaker memiliki target melahirkan wirausaha baru di bidang digital dan creative digital.
“Harapannya TalentHub ini juga akan memberikan dampak bola salju berupa peningkatan lapangan kerja dan ekonomi masyarakat, “ katanya.
Baca Juga: Berikut Daftar Nama Pemenang Kompetisi Video Tiktok Kemnaker 2021
Dalam implementasinya lanjut Anwar, tim TalentHub di Pusat Pasar Kerja, Kemnaker akan berkolaborasi dengan organisasi pemuda baik di level nasional maupun daerah dan perusahaan-perusahaan berbasis online.
Kemnaker juga akan membuka kelas creative digital yang akan diselenggarakan secara online, sehingga bisa diikuti pemuda dari seluruh pelosok Indonesia. Pembukaan kelas ini mengingat saat ini materi kreatif dan digital kreatif merupakan bisnis yang sangat berkembang dan sangat dibutuhkan oleh dunia Industri.
“Setidaknya 1000 peserta talent hub juga akan dibantu untuk berkesempatan untuk magang di perusahaan-perusahaan digital dalam program Muda(h) Berusaha dan program Talent Fest," katanya.
Pogram Muda(h) Berusaha, sebagai dukungan modal bagi 1000 talenta muda dengan memberikan modal awal bagi talenta muda yang ingin berkarir secara mandiri, baik sebagai freelancer maupun wirausaha. Sedangkan program Talent Fest yaitu forum match making yang mempertemukan talenta muda dengan kesempatan kerja. Keseluruhan fasilitasi ini dapat diakeses secara online oleh seluruh talenta muda yang ada di seluruh Indonesia
Bertepatan Ulang Tahun ke-74, pada Minggu (25/7/2021) lalu, Kemnaker meluncurkan tagar #TalenthubBantuKerja dan akan berlanjut dengan pembinaan yang akan diselenggarakan oleh Talenthub secara estafet dari bulan Agustus hingga akhir tahun 2021. Kegiatan pembinaan tersebut gratis bagi 5000 peserta di seluruh Indonesia.
Berita Terkait
-
Kemnaker Lakukan Masifikasi WLKP Online
-
Menaker Ida Beberkan Sejumlah Opsi bagi Perusahaan selama PPKM Darurat
-
Menaker Ida Apresiasi Kontribusi Bio Farma Jaga Ketersediaan Vaksin Covid-19
-
Menaker Ida Tinjau Vaksinasi Kedua Bagi Pekerja Ritel di Bandung
-
Kemnaker, Apindo, Kadin, dan Pekerja Gelar Deklarasi Gotong Royong
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
-
Didampingi PNM Urus Dokumen Usaha, Ibu Rantiyem Mantap Kembangkan dan Wariskan Usaha Batik
-
Syarat dan Cara Mengikuti Lelang di Pegadaian, Waktunya Berburu Barang Berharga Murah
-
Purbaya soal Pejabat Kemenkeu Diperiksa Kejagung: Itu Masa Lalu, Bukan Sekarang
-
IHSG Menguat Tipis Sore Ini, Apa Saja Saham yang Cuan
-
Ekonom Buka Data Soal Perlunya Kebijakan Moratorium CHT
-
Gunung Semeru Erupsi, Gimana Nasib Jadwal Penerbangan?
-
Rupiah Lesu Lawan Dolar AS, Karena The Fed Galau Soal Suku Bunga Acuan
-
Karier dan Pendidikan Victor Rachmat Hartono: Bos PT Djarum
-
Purbaya Umumkan Defisit APBN Rp 479,7 Triliun per Oktober 2025, Klaim Masih Aman