Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto, mengatakan pemerintah mengebut program vaksinasi nasional demi mengejar kekebalan komunitas alias herd immunity.
Selain mendatangkan vaksin secara impor, baik yang sudah jadi maupun bahan baku, pemerintah berencana mengembangkan sendiri vaksin covid-19 buatan dalam negeri, tahun depan.
Nantinya, pembuatan vaksin dalam negeri ini akan melibatkan sejumlah universitas untuk bersama-sama melakukan riset dengan pemerintah.
"Tahun depan akan ditambahkan anggaran untuk memperbaiki fasilitas kesehatan, dan juga mendorong pengembangan vaksin dalam negeri," kata Airlangga, Kamis (29/7/2021).
Kekinian, angka kasus konfirmasi positif covid-19 di Indonesia tercatat mengalami peningkatan, terutama karena adanya varian Delta.
Pemerintah terus melakukan berbagai upaya menangani kasus covid-19, agar tidak terjadi lonjakan jumlah kasus.
Ia menuturkan, mengakselerasi program vaksinasi menjadi prioritas agar segera tercapai kekebalan komunal.
Sebab, Airlangga mengatakan, pemerintah meyakini vaksinasi berperan sentral mengontrol covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Saat ini, program vaksinasi telah mencapai 66,5 juta vaksinasi, yang terdiri dari dosis pertama sejumlah 46,7 juta dan dosis kedua sebanyak 19,8 juta dosis.
Baca Juga: Ade Yasin Sebut Vaksinasi Covid-19 Baru Mencapai 8,17 Persen
Pemerintah juga terus menggenjot Testing, Tracing, dan Treatment (3T) dan menambah ketersediaan fasilitas layanan kesehatan serta menjaga ketersediaan oksigen dan memperbanyak persediaan obat-obatan.
Berita Terkait
-
Ade Yasin Sebut Vaksinasi Covid-19 Baru Mencapai 8,17 Persen
-
Ulasan Lengkap Selebgram Dapat Vaksinasi COVID Ketiga yang Dibongkar Pianis Johan Djayanto
-
Viral Warga Diusir Dari Kampung Karena Tak Mau Vaksin, Singgung Pelanggaran HAM
-
PPKM Level 4 Berlanjut, Menko Perekonomian: Pemerintah Siapkan Insentif Tambahan
-
Rela Kayuh Sepeda 15 Kilometer demi Divaksin, Kakek Ini Didoakan Netizen
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar