Suara.com - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menilai pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2021 sangat menggembirakan. Bagaimana tidak, ekonomi tumbuh sesuai harapan yaitu sebesar 7,0 7 persen.
Bahkan, Ia memamerkan pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia ini tertinggi sejak krisis keuangan pada tahun 2008 lalu.
"Pertumbuhan tersebut merupakan angka pertumbuhan triwulanan tertinggi sejak beberapa waktu lalu atau sejak supreme morgetz lalu," ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual, Kamis (5/8/2021).
Selain itu, Ketua KPCPEN ini juga memamerkan, pertumbuhan ekonomi nasional lebih tinggi dibandingkan negara tetangga dan beberapa negara sekitar.
"India kuartal II 1,6 persen, Vietnam 6,6 persen, Korea Selatan 5,69 persen dan Jepang minus 1,6 persen," ucap Airlangga.
Dari sisi dalam negeri, Airlangga mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi juga terjadi merata di seluruh Indonesia.
"Scara spasial, wilayah di Indonesia telah mengalami perbaikan, Pulau Jawa sebagai kontributor perekonomian nasional tumbuh, pulau jawa sebesar 7,88 persen, diikuti oleh Maluku Papua, Sulawesi, Kalimantan, sumatera bali dan Nusa tenggara," urainya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2021, hasilnya pertumbuhan ekonomi mencapai 7,07 persen secara year on year.
Perekonomian Indonesia yang diukur dari PDB atas dasar harga berlaku mencapai Rp 4175,8 triliun dan atas dasar harga konstan Rp 2.772,8 triliun.
Baca Juga: Meski Ekonomi Tumbuh 7,07 Persen, Sri Mulyani Minta Masyarakat Tetap Waspada
Hal ini tidak lepas dari peristiwa sepanjang periode tersebut. Pertumbuhan ekonomi global pada kuartal II-2021 alami peningkatan yang terlihat dari pergerakan Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, kondisi perekonomian global yang cukup baik sepanjang kuartal tersebut membuat kondisi perekonomian juga ikut membaik, hal ini tercermin dari pergerakan indeks PMI global dari 54,8 menjadi 56,6 pada Juni 2021.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto