Suara.com - Dalam riset terbarunya, Analis Ciptadana Sekuritas Asia Yasmin Soulisa menyampaikan bahwa pertumbuhan penjualan properti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) diprediksi akan terus berlanjut di Semester II/2021.
Hal ini didorong sejumlah faktor seperti insentif Pajak Pertambahan Nilai yang Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).
Yasmin Soulisa juga menyebutkan faktor pendorong pertumbuhan penjualan LPKR di semester II/2021 berkaitan dengan rencana peluncuran proyek perumahan baru dan berbagai strategi promosi yang dilakukan oleh LPKR.
"Hadirnya produk baru dan promosi akan meningkatkan minat pembelian rumah. Apalagi suku bunga rendah akan menstimulus pembelian melalui KPR," jelasnya ditulis Kamis (19/8/2021).
CEO LPKR John Riady sendiri mengatakan berbagai fasilitas kemudahan yang ditawarkan untuk dapat memiliki properti pada masa pandemi telah membantu masyarakat, khususnya kalangan milenial.
Pembeli setidaknya tak perlu menyediakan dana awal yang besar untuk membeli rumah disebabkan adanya kebijakan insentif PPN DTP dan DP 0% saat suku bunga perbankan berada di level terendah.
"Besarnya segmen dari kalangan milenial ini juga membuat LPKR optimis dapat mencapai seluruh rencana bisnis yang telah ditetapkan tahun ini dengan proyeksi pertumbuhan penjualan mencapai 30%,” tegas John Riady.
Pada Semester I/2021, LPKR membukukan pendapatan senilai Rp7,22 triliun, naik 35,56% YOY (year on year) dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang Rp5,33 triliun.
Pendapatan prapenjualan atau marketing sales LPKR juga melesat 122% YoY menjadi Rp2,33 triliun di Semester I/2021. LPKR sudah merealisasikan 67% dari target prapenjualan pada 2021 yang sebesar Rp3,5 triliun.
Baca Juga: Literasi Properti Jadi Tantangan, SCG Indonesia Siapkan Bahan Bangunan Instan
Sampai akhir tahun 2021, LPKR akan meluncurkan fase kedua rumah tapak Cendana Parc di Lippo Village, fokus pada percepatan penjualan unit persediaan proyek high rise, serta kembali meluncurkan rumah tapak di Lippo Cikarang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun