Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, ilmu pengetahuan terkait perpajakan akan dimasukkan dalam kurikulum pembelajaran bagi siswa SD hingga SMA.
Menurut dia pengetahuan akan ilmu perpajakan sangat penting diperkenalkan sejak dini, mengingat peran penting pajak akan bagi negara.
"Kemendikbudristek terus membantu dan bahkan memasukkan dalam buku-buku pendidikan dasar, menengah, kurikulum pendidikan kita termasuk dalam proses penyusunan agar dari mulai tingkat sekolah dasar, SMP dan SMA akan dilakukan mata ajaran yang berhubungan dengan pajak dan perpajakan," kata Sri Mulyani dalam webinar Pajak Bertutur 2021, Rabu (25/8/2021).
Sri Mulyani menyebut tak hanya sekolah yang dibawah naungan Kemendikbudristek saja yang bakal diajarkan ilmu tentang perpajakan, tetapi sekolah yang dibawah Kementerian Agama juga akan dimasukkan kurikulum tentang perpajakan.
"Tentu saya berharap dalam kurikulum pendidikan dasar menengah yang ada di lingkup Kemenag juga akan terus dilanjutkan," katanya.
Menurut dia saat ini kebanyakan masyarakat di Indonesia masih kurang mengerti dan memahami tujuan pengenaan pajak.
Akibatnya, tidak semua orang ikut berpartisipasi untuk membayar pajak. Oleh sebab itu, pemungutan pajak Indonesia masih belum bisa dikatakan optimal.
Sri Mulyani menyadari betul saat ini peranan Pajak bagi perekonomian nasional amatlah penting, namun sayangnya kata dia banyak masyarakat yang tidak mengetahui betul tentang perpajakan.
"Selama ini kita selalu bicarakan hasil pajak, seolah-olah hanya untuk bidang yang mudah dilihat, seperti bangun infrastruktur, bangun sekolah. Namun, pajak juga membangun hal yang luar biasa penting," kata Sri Mulyani.
Baca Juga: Menkeu Pastikan Mulai Tahun Depan Solar Bersubsidi Hanya Untuk Warga Miskin
Apalagi kata dia di saat pandemi Covid-19 saat ini, peranan pajak begitu amat penting, karena hampir seluruh anggaran penanganan pandemi dihasilkan dari penerimaan pajak.
"Jajaran tenaga kesehatan, yang selama 17 bulan bertarung menghadapi Covid-19 di lini terdepan, mereka dapatkan tunjangan dan dukungan termasuk perlindungan dalam bentuk APD, vaksinasi, itu semuanya adalah dari pajak," tuturnya.
Tak hanya itu kata dia pajak juga sangat penting pada saat pemerintah ingin membangun Rumah Sakit hingga menyelenggarakan pesta demokrasi.
"Pajak juga sangat penting untuk bangun sistem kenegaraan kita, demokrasi kita, pemilu, pilkada, dan seluruh penyelenggara negara, dibiayai oleh pajak," katanya.
Untuk itu meski ditengah pandemi Covid-19 dan penerimaan pajak menurun, dirinya mengingatkan agar anak buahnya tetap waspada dan semangat dalam mengumpulkan pundi-pundi penerimaan pajak.
"Tentu dalam situasi pandemi, maka kita perlu untuk terus menerus meningkatkan kewaspadaan namun kita tidak boleh menyerah," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Daftar Pemegang Saham BUMI Terbesar, Dua Keluarga Konglomerat Masih Mendominasi
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia
-
Strategi Bibit Jaga Investor Pasar Modal Terhindar dari Investasi Bodong
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini