Suara.com - PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) ikut memperkuat UMKM, terutama toko kelontong. Caranya dengan mengajak masyarakat Indonesia dengan terus berbelanja di toko kelontong SRC yang memiliki produk-produk UMKM.
Direktur PT SRCIS Rima Tanago menjelaskan di tengah situasi dinamis dan penuh tantangan, SRC konsisten menginisiasi sejumlah program yang mengajak masyarakat untuk berbelanja di toko kelontong.
SRC Indonesia ingin ambil bagian dan menjadi solusi dengan menebarkan semangat untuk bangkit serentak mendukung UMKM terus aktif menggerakkan ekonomi kerakyatan guna mendukung program pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional.
"Melalui sinergi dan kolaborasi semua elemen masyarakat mulai pedagang kelontong SRC, mitra bisnis dan pemangku kepentingan lainnya akan menciptakan ribuan pahlawan ekonomi lokal," ujar Rima dalam keterangannya yang ditulis Kamis (26/8/2021).
Hingga saat ini SRC memiliki jaringan di 140 ribu toko dan menyebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Dengan kekuatan jaringan yang sangat besar ini, kami berharap dapat memberikan dampak secara luas pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lokal. Layaknya mayoritas UMKM yang dijalankan keluarga, berkembangnya toko kelontong SRC diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia," kata Rima.
Sinyal positif pemulihan ekonomi yang terus diperjuangkan oleh pemerintah dan seluruh elemen masyarakat juga akan menjadi energi bagi perjuangan untuk meningkatkan transaksi toko kelontong lokal.
Seperti dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II APBN 2021 tahunan mencapai 7,07% (yoy).
"SRCIS akan terus mendukung Indonesia agar segera bangkit dari dampak pandemi dan kembali ke jalur pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Kolaborasi pemerintah, pelaku usaha, termasuk yang berada di sektor UMKM akan menjadi kunci sukses menghadapi situasi yang penuh dengan tantangan seperti saat ini, sehingga tercipta Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh," pungkas Rima.
Baca Juga: Ini Herbal Racikan Asli Tanah Kalimantan, Latitaka Borneo, yang Tembus Pasar Turki
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur