Suara.com - BPJS Ketenagakerjaan, atau yang akrab disapa BPJamsostek kembali melanjutkan rangkaian kegiatan vaksinasi bagi masyarakat pekerja. Masih mengusung semangat yang sama, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam percepatan pembentukan herd immunity, sebagai upaya penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Kali ini, BPJamsostek yang bekerjasama dengan RSUP Dr. Tadjuddin Chalid menyelenggarakan vaksinasi di Kota Makassar, dengan jumlah total 3.000 dosis Vaksin Sinovac yang telah disiapkan untuk 2 tahap. Selain bagi pekerja yang terdiri dari UMKM, pengemudi ojek online, dan pekerja mandiri, vaksinasi ini juga dapat diikuti oleh masyarakat umum dan para penyandang disabilitas.
Direktur Utama BPJamsostek, Anggoro Eko Cahyo, bersama dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Asisten II Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Firda dan Direktur Utama RSUP, Dr. Tadjuddin Chalid, Prof. dr. Mansyur Arif, Ph.D, Sp.PK(K), M.Kes meninjau langsung proses vaksinasi tahap pertama di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar, Rabu (25/8/2021).
Muhammad Firda menyatakan, kegiatan vaksinasi bersama BPJamsostek ini sangat dibutuhkan dan diharapkan dapat berlanjut, sebab di Makassar masih banyak pekerja informal yang membutuhkan vaksin.
"Selain mendukung upaya pemerintah dalam percepatan pembentukan herd immunity, kegiatan ini juga merupakan bagian dari edukasi kepada masyarakat, khususnya pekerja informal yang belum menjadi peserta BPJamsostek. Tidak hanya manfaat perlindungan yang bisa mereka dapatkan, namun juga beberapa manfaat lain seperti vaksinasi ini," ujar Anggoro.
Vaksinasi di Makassar ini merupakan gelaran yang kesepuluh, setelah sebelumnya diselenggarakan di Jakarta, Tangerang, Bandung, Karawang, Denpasar, Madura, Jambi dan Pangkal Pinang. Hingga saat ini, sedikitnya 52.000 dosis vaksin yang telah diberikan oleh BPJamsostek kepada masyarakat pekerja di seluruh Indonesia.
Anggoro menambahkan, BPJamsostek akan terus menggelar kegiatan serupa di beberapa daerah di Indonesia dan siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder di masing-masing daerah.
Pada kesempatan tersebut, BPJamsostek juga menyerahkan santunan dan beasiswa kepada 2 orang ahli waris pekerja yang meninggal dunia karena kecelakaan kerja, serta bantuan promotif preventif berupa Alat Pelindung Diri (APD) kepada RSUP Dr. Tadjuddin Chalid.
Tak hanya itu, Bank Pembangunan Daerah Sulselbar juga secara simbolis menyalurkan CSR untuk perlindungan jaminan sosial 33.000 pekerja rentan, yang terdiri dari pekerja keagamaan, pekerja bank sampah, petani, nelayan dan pengajar sukarela.
Baca Juga: BPJamsostek Serahkan Data BSU Tahap II ke Kemnaker
"Semoga dengan upaya yang dilakukan oleh BPJamsostek melalui vaksinasi ini, para pekerja dapat bekerja dengan tenang sehingga produktivitas meningkat. Dengan begitu, perusahaan juga dapat berjalan lebih baik, sehingga ekonomi dapat segera pulih dan Indonesia mampu segera bangkit dari pandemi," pungkas Anggoro.
Berita Terkait
-
BPJamsostek Sigap Serahkan Data Calon Penerima BSU Tahap III
-
BPJS Ketenagakerjaan dan Pemprov Jambi Penuhi Gelar Vaksinasi untuk Pekerja Sektor UMKM
-
BPJS Ketenagakerjaan Gerak Cepat Pastikan Perawatan Korban Musibah Margo City
-
BP Jamsostek Beri Santunan ke Korban Ledakan Margo City, Ini Daftarnya
-
BPJamsostek Gelar Vaksinasi untuk Pekerja Migran
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Nasib KFC: Tutup 19 Gerai dan PHK 400 Pekerja
-
Freeport Berhenti Beroperasi Sementara, Fokus Temukan 5 Karyawan yang Terjebak Longsor
-
Kelakar Mau Dipukul Bupati, Menkeu Purbaya: Transfer ke Daerah Dipangkas Biar Bersih dan Efektif
-
Menkeu Purbaya Sebut Pemerintah Mau Buat Kawasan Industri Hasil Tembakau
-
Inflasi Tembus 0,18 Persen, Bank Indonesia : Kenaikan Harga Emas Jadi Biang Kerok
-
Jadi BP BUMN, 12 Poin Penting Perubahan UU BUMN: Wamen Dilarang Jadi Komisaris
-
Mulai Bangkit, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Daftar Konglomerat Kelas Kakap yang Beli Patriot Bond, Ada Barito Hingga Djarum
-
Sah! Kementerian BUMN Berubah Jadi Badan Pengatur BUMN
-
Lowongan Kerja dan Gaji PT KAI Commuter Oktober 2025, Ada 8 Posisi Lulusan D3 dan S1