Suara.com - Hampir setiap pekan, BPJamsostek menggelar vaksinasi. Kali ini, BPJamsostek bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnakr) menyalurkan 2.000 vaksin untuk para pekerja migran Indonesia, calon pemagang luar negeri dan para peserta BPJamsostek itu sendiri.
Hadir meninjau kegiatan tersebut Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, Direktur Kepesertaan BPJamsostek, Zainudin dan Direktur Pelayanan BPJamsostek, Roswita Nilakurnia.
Dalam sambutannya Ida mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang merupakan hasil kolaborasi antar stakeholder ini. Menurutnya, kegiatan vaksinasi ini sangat penting untuk dilakukan guna mengejar target pemerintah yaitu pemberian 2 juta dosis vaksin per hari.
"Terlebih peserta vaksin kali ini merupakan kelompok pekerja yang memiliki risiko tinggi karena mereka akan melakukan perjalanan antar negara untuk melakukan pemagangan atau bekerja," ujar Ida.
PPerlu diketahui, kegiatan ini sudah digelar sejak Rabu, (18/8/2021) di Kantor Kemnaker, Jakarta. Ini merupakan rangkaian dari program "Vaksinasi Bersama BPJamsostek" yang secara nasional diinisiasi untuk berkontribusi langsung pada program pengentasan Covid-19 yang dicanangkan pemerintah.
Hingga saat ini, terhitung sebanyak 7 lokasi sudah BPJamsostek melakukan kegiatan serupa di berbagai wilayah seluruh Indonesia.
Dua ribu dosis vaksin dengan merk AstraZeneca yang disiapkan untuk 2 tahap ini diberikan kepada para CPMI dalam 2 hari dan untuk tahap pertama akan berakhir pada hari ini, Kamis (19/8/2021).
CPMI merupakan salah satu sektor pekerja yang sangat terdampak akibat kondisi pandemi ini, hal ini yang mendasari pemberian vaksinasi ini bagi para CPMI yang sampai saat ini belum bisa diberangkatkan. Untuk pemberian dosis kedua nantinya akan diselenggarakan di tempat yang sama pada tanggal 18-19 November 2021.
Direktur Kepesertaan BPJamsostek, Zainudin mengatakan, sesuai dengan porsinya, sudah seyogyanya BPJamsostek mendukung pemberian vaksinasi kepada para pekerja, dan salah satu sektor pekerja yang saat ini dilakukan adalah PMI.
Baca Juga: Kabar Baik, Pemerintah Sebut Kasus Covid-19 Nasional Turun 18 Persen
Dia mengatakan, sudah dua kali ini kegiatan Vaksinasi Bersama BPJamsostek dilakukan di Jakarta, bahkan di waktu yang sama di tempat terpisah, kegiatan vaksinasi juga sedang berlangsung untuk tahap kedua di stasiun MRT Blok A, Jakarta, selama tiga hari ke depan.
Vaksinasi ini merupakan hal yang sangat penting bagi pekerja untuk mendapatkan perlindungan diri terhadap kemungkinan terpapar dari Covid-19, tapi bukan berarti tidak bisa terpapar. Setidaknya jika sudah divaksinasi pekerja sudah memiliki kekebalan yang dapat membantu meringankan gejala yang diderita, atau bahkan tidak ada gejala sama sekali, serta meminimalisir potensi terjadinya kejadian yang fatal.
Menurut Zainudin, kegiatan Vaksinasi Bersama BPJamsostek tidak melulu dilakukan untuk pekerja saja, tapi terbuka untuk umum.
“Sudah menjadi komitmen bagi kami untuk terus mendukung program pemerintah dalam vaksinasi ini,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa BPJamsostek akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak agar kegiatan vaksinasi ini terus berjalan di seluruh Indonesia.
“Ini sudah yang ke tujuh kalinya dan akan terus kami laksanakan di beberapa tempat. Misalnya akhir bulan ini kami juga merencanakan vaksinasi bagi para pekerja di konstruksi, serta pekerja UMKM yang ada di Jambi. Tujuan kita membantu program pemerintah dalam pengentasan Covid-19, dengan percepatan herd immunity atau kekebalan komunal seiring dengan kembalinya produktivitas pekerja,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Presiden Izinkan PTM Setelah Semua Siswa Tervaksin, Binda DIY Terus Upayakan Percepatan
-
3 Juta Warga DKI Belum Divaksin, Anies: Mereka Jarang Keluar Rumah
-
Studi Terbaru Sebut Efek Samping Vaksin Covid-19 Pada Ibu Hamil Rendah
-
Indonesia Urutan ke -9 Vaksinasi Covid-19 Terbanyak
-
Rentan Terpapar, Vaksinasi di Kalimantan Barat Sasar 70 Ribu Ibu Hamil
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani