Suara.com - Komitmen BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek dalam mendukung herd immunity bisa dibilang tidak main-main. Sepanjang bulan Agustus ini, setiap minggunya BPJamsostek selalu menggelar kegiatan vaksinasi bagi masyarakat umum, pekerja dan keluarga.
Kali ini, BPJamsostek melalui perwakilan Kantor Cabang se-Jakarta Timur menggelar kegiatan vaksinasi di Gedung Gelanggang Remaja Pulo Gadung, Jakarta Timur. Kegiatan ini mulai dilaksanakan pada hari Jumat (27/8/2021) dan berlangsung selama 3 hari hingga Minggu (29/8/2021).
Kantor Cabang se-Jakarta Timur ini terdiri dari tiga Kantor Cabang BPJamsostek, antara lain Kantor Cabang Jakarta Rawamangun, Kantor Cabang Jakarta Pulo Gebang, dan Kantor Cabang Jakarta Ceger.
Untuk kegiatan vaksinasi kali ini, BPJamsostek menyediakan sebanyak 3.000 dosis vaksin untuk dua tahap vaksinasi dengan jenis vaksin Astrazeneca. Kegiatan pemberian vaksinasi dimulai pada pukul 08.00-15.00 WIB. Vaksinasi ini diperuntukkan bagi para anggota Serikat Pekerja atau Serikat Buruh dan anggota keluarganya di DKI Jakarta.
Namun kegiatan vaksinasi ini tidak tertutup bagi masyarakat umum yang ingin mendapatkan vaksin, tujuannya adalah satu yaitu mencapai kekebalan komunal atau Herd Immunity sesuai tujuan pemerintah dalam program pengentasan Covid-19.
Hingga saat ini, terhitung sebanyak 12 kali sudah BPJamsostek melakukan kegiatan serupa yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Total vaksin yang disalurkan hingga saat ini adalah sebanyak 63 ribu dosis, dan akan bertambah lagi pada pekan depan menyusul pelaksanaan kegiatan vaksinasi di beberapa daerah lainnya.
Direktur Umum dan SDM BPJamsostek, Abdur Rahman Irsyadi, mengatakan BPJamsostek merupakan mitra pekerja dan pengusaha, sudah sewajarnya mendukung pemberian vaksinasi kepada para pekerja.
Dia mengaku akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait dalam melakukan kegiatan vaksinasi. Ini dilakukan selain untuk mendukung program pemerintah, juga agar para pekerja dapat segera mencapai kekebalan komunal agar dapat berkarya dan kembali produktif.
Vaksinasi merupakan hal yang sangat penting bagi pekerja untuk mendapatkan perlindungan diri terhadap kemungkinan terpapar oleh Covid-19, tapi bukan berarti tidak bisa terpapar.
Baca Juga: Denny Siregar Sindir Anies Baswedan Soal Capaian Vaksin Jakarta: Main Klaim Aja Lu
"Setidaknya jika sudah divaksinasi pekerja sudah memiliki imunitas yang dapat membantu meringankan gejala yang diderita, atau bahkan tanpa memiliki gejala sama sekali, serta meminimalisir potensi terjadinya kejadian yang fatal," ujarnya.
Dia berharap, berharap kegiatan vaksinasi hari ini dapat membantu memberikan kontribusi positif terhadap tujuan utamanya yang berujung pada peningkatan produktivitas dan pembangunan ekonomi nasional secara menyeluruh.
Berita Terkait
-
9 Efek Samping Vaksin Pfizer, Hati-hati
-
Sebagian Warga Kecewa Vaksinasi di Alun-alun Lamongan: Kerumunan Tanpa Jaga Jarak
-
Ini Efek yang Dirasakan Pemain Persikota Tangerang Usai Divaksin Pfizer
-
Ingin Segera Kuliah Tatap Muka, Pengurus BEM di DIY Nyatakan Dukungan untuk Vaksinasi
-
Indonesia Tempati Peringkat ke-4 Dunia Soal Vaksinasi, Jokowi: Enggak Jelek-jelek Amat Sih
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Ekonom: Jangan Ada Agenda Politis di Demo Ojol 17 September
-
Bank Mandiri Dapat Kucuran Dana Pemerintah Rp55 Triliun, Dipake Buat Apa?
-
Sepi Peminat, Ford Pangkas 1.000 Karyawan di Divisi Mobil Listrik
-
Bansos Beras Lanjut, 18 Juta Keluarga Dapat Beras 10 Kg pada Oktober-November
-
Harapan Buruh pada Menkeu Purbaya: Jangan Naikkan Cukai Rokok!
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran