Suara.com - Kisah berawal dari sebuah desa yang sering dilanda kekeringan, dimana seorang pawang hujan tinggal di sana. Ia biasa membantu warganya mendatangkan hujan, saat desa mulai kekeringan.
Pawang hujan ini sudah sangat tua dan duduk di kursi roda.
Pada suatu hari, ia tak mampu mendatangkan banyak awan hujan akibat kelelahan, dan akhirnya jatuh tertidur.
Besoknya, warga berdatangan ke rumahnya untuk memintanya mendatangkan hujan, namun mereka mendapati ia masih tertidur. Warga pun panik dan membawanya ke puskesmas.
Di puskesmas, dokter minta pawang hujan untuk pensiun. Mulanya, laki-laki tua itu keberatan, karena takut desanya menderita kekeringan, kalau ia pensiun.
Adakah jalan keluarnya?
Pasmimas, Sediakan Akses Minum bagi 24 Juta Jiwa
Beruntung, percakapan pawing hujan dan dokter didengar oleh seorang sanitarian. Ia kemudian bercerita kepada pereka tentang Program Pamsimas.
Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat atau Pamsimas telah berhasil menyediakan akses air minum bagi 24 juta jiwa di 35.000 desa atau kelurahan, di 33 provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Program KemenPUPR Digenjot Cepat, Target Warga Berpenghasilan Rendah Untuk Miliki Rumah
Caranya mudah
Desa itu harus bekerja sama dengan pemda setempat untuk Pengajuan Proposal Desa. Setelah melalui serangkaian proses dan berhasil mendapatkan persetujuan Program Pamsimas dari pemerintah pusat, maka pembangunan sarana air minum bagi desa tersebut bisa dilakukan.
Sumber air yang jauh dari desa dialirkan dengan jaringan perpipaan. Seluruh warga desa akan bergotong royong, dibantu oleh fasilitator Pamsimas.
Kegiatan ini akan sangat bermakna, sebab masyarakat desa kini tak perlu bingung saat musim kemarau.
Kini desa si pawang hujan tak lagi takut saat musim kemarau tiba. Penduduk desa pun merdeka dari kekeringan panjang dan si pawang hujan kini bisa menikmati masa pensiunnya dengan tenang.
Berita Terkait
-
HUT Ke-76 RI, Yuk! Ikut Lomba Video Reels Instagram dari Bina Marga
-
Dampak Kekeringan, Warga Jonggol Cuci Pakaian Hingga Mandi di Sungai
-
Rawan Tsunami, Kementerian PUPR Bangun Pengaman Pantai di Pesisir Lampung Selatan
-
Dukung Kebersihan Kota, Kementerian PUPR Menghibahkan Truk sampai Motor Roda Tiga
-
Presiden Jokowi Minta Peringatan BMKG Harus Jadi Rujukan Pengambilan Keputusan Pemerintah
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
Terkini
-
PHK Massal di Gudang Garam Jadi Tanda Ekonomi Indonesia Masih Rapuh
-
Klaim 3 Saldo Dana Kaget di Hari Minggu, Modal Pas Buat Ngopi Santai di Warkop
-
BRI Raih Anugerah Ekonomi Hijau atas Pemberdayaan UMKM dan Keuangan Inklusif
-
Tempat Suci Ini Mau Disulap Jadi Hotel Mewah, 4000 Warga Bakal Kena Gusur
-
QRIS Bisa Dipakai di Negara Mana Saja? Arab Saudi hingga Korea Selatan Segera Menyusul
-
Kredit Perbankan Lesu, Kondisi Likuiditas Bank Aman?
-
4 Tips Renovasi Rumah Tua Agar Nyaman dan Tetap Hemat Budget
-
Lowongan PCPM Bank Indonesia 2025: Jadwal, Syarat, Jurusan, dan Link Resmi
-
Jepang Gak Main-Main! Upah Minimum Naik Drastis, Gajian Rp21 Juta Sebulan Bukan Mimpi
-
Pentingnya Pencahayaan Rumah untuk Hunian Nyaman dan Terasa Luas