Suara.com - Umumnya seseorang yang telah memasuki masa pensiun akan memiliki kecemasan dengan kondisi kesehatannya. Mulai dari melemahnya kondisi kesehatan di usia senja serta adanya kekhawatiran mempersiapkan biaya untuk dana kesehatan di masa pensiun. Namun hal tersebut belum tentu dirasakan jika seseorang telah memiliki jaminan Kesehatan. Inilah yang dirasakan oleh seorang Ardin Uli (61), seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil yang berkesempatan menceritakan bagaimana dirinya menjalani masa pensiunnya dengan tenang karena telah menjadi peserta JKN-KIS.
seorang kakek yang telah memiliki empat orang cucu ini menceritakan dalam memasuki usia pensiun dia tidak terlalu khawatir perihal kondisinya, terutama terkait masalah kesehatan. Hal itu dikarenakan dirinya telah memiliki kartu JKN.
“Di usia pensiun ini saya ngga terlalu was-was masalah Kesehatan karena saya sudah terdaftar di BPJS Kesehatan. Setiap merasa kondisi badan drop, tanpa ragu saya langsung memeriksakan diri ke Puskemas atau rumah sakit,” kata Ardin.
Pentingnya memiliki jaminan kesehatan sudah dipikirkan sejak jauh–jauh hari oleh seorang Ardin. Menurutnya ini adalah bentuk antisipasi bagi dirinya yang akan memasuki usia pensiun.
Ternyata dugaannya benar, setelah Ardin memasuki usia penisun dirinya menderita serangan stroke ringan yang menimpa tubuhnya. Hal tersebut lantas tidak terlalu membuat Ardin cemas karena telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.
“Dulu saya sudah berpikir, kepesertaan JKN-KIS ini pasti akan sangat saya butuhkan ketika pensiun dan ternyata benar. Sekarang saya terkena stroke ringan, Alhamdulillah karena jadi peserta jadi tidak pusing memikirkan biaya berobat,” ungkap Ardin.
Ardin sangat berterima kasih kepada Program JKN-KIS, sampai saat ini dirinya mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dari fasilitas kesehatan ketika menggunakan kartu JKN ketika berobat. Ketenangan menjalani masa pensiunnya saat ini sangat terbantu berkat Program JKN-KIS.
“Alhamdulillah, berkat JKN-KIS saya merasa tenang menjalani masa pensiun, pelayanan yang saya dapat sebagai peserta sekaligus pasien juga sangat baik,” tutup Ardin.
Baca Juga: Dirut BPJS Kesehatan Masuk Jajaran CEO Terbaik Versi Iconomics
Berita Terkait
-
Maharani: Terima Kasih Pemerintah dan OrangOrang Baik yang Taat Bayar Iuran JKN
-
Dorong Vaksinasi Covid-19 Prolanis, Pemprov Jateng Gandeng BPJS Kesehatan
-
Gelar Aksi Kemanusiaan, BPJS Kesehatan Adakan Kegiatan Donor Darah
-
Ditinjau Jokowi, BPJS Kesehatan Pastikan Aplikasi P-Care Vaksinasi Berjalan Lancar
-
Dorong Inovasi Teknologi Bidang Kesehatan, BPJS Kesehatan Gelar Lagi Kompetisi Hackathon
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun