Suara.com - Pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pelayanan kesehatan. Itulah yang dipikirkan Maharani Tambunan (35), warga Sipirok, Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara.
Maharani sangat terharu, saat mengetahui ia dan keluarga didaftarkan oleh pemerintah menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Artinya, ia tidak perlu membayar iuran dan biaya pelayanan kesehatan apabila sakit.
“Kami ini orang yang pas-pasan, penghasilan hanya cukup untuk makan. Apalagi saat ini pandemi, semuanya terbatas, pemasukan bapak juga berkurang,” kata Maharani pada Rabu (21/7/2021).
Maharani dengan penuh semangat menceritakan, telah sejak lama, ia ingin menjadi peserta Program JKN - KIS. Sebagai warga kurang mampu, ia sempat mengira tidak mendapat perhatian dari pemerintah. Namun berkat bantuan koordinasi pendataan penduduk yang baik dari Kepala Lingkungan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial Kabupaten Kabupaten Tapanuli Selatan, akhirnya KIS sampai ke tangannya.
Maharani sebelumnya sering uring-uringan berobat, karena memikirkan biaya. Kini ia sangat bergantung pada Kartu Indonesia Sehat (KIS). Misalnya, baru-baru ini dipergunakan saat anak-anaknya demam, atau ketika ia sakit pinggang. Tanpa khawatir, Maharani cukup datang ke puskesmas dan menunjukkan KIS saat pendaftaran.
Maharani mengaku, pelayanan yang ia diterima adil, tidak dibedakan dengan pasien yang membayar secara mandiri. Petugas kesehatan melayani dengan tulus dan penuh perhatian. Dokter yang mengobati juga tidak jarang memintanya kembali untuk kontrol kesehatan. Obat-obatan ia terima dengan gratis, tanpa ada pemungutan biaya.
“Terima kasih kepada pemerintah dan orang-orang, baik yang membayar iuran JKN-KIS. Berkat budaya gotong royong sekarang kami juga bisa berobat. Dokternya baik, bicaranya baik, pelayanannya bagus. Alhamdulillah, sekarang kami sehat-sehat,” tutur Maharani.
Menjadi peserta Program JKN-KIS tentu menjadi dambaan bagi banyak orang yang tidak mampu. Pemerintah telah berkomitmen memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat. Dengan harapan semua warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pelayanan kesehatan.
Baca Juga: Pendarahan, Popi Jalani Perawatan dengan Program JKN-KIS
Berita Terkait
-
Dorong Vaksinasi Covid-19 Prolanis, Pemprov Jateng Gandeng BPJS Kesehatan
-
Gelar Aksi Kemanusiaan, BPJS Kesehatan Adakan Kegiatan Donor Darah
-
Ditinjau Jokowi, BPJS Kesehatan Pastikan Aplikasi P-Care Vaksinasi Berjalan Lancar
-
Dorong Inovasi Teknologi Bidang Kesehatan, BPJS Kesehatan Gelar Lagi Kompetisi Hackathon
-
BPJS Kesehatan Pastikan Penggunaan Aplikasi P-Care Vaksinasi Covid-19 Lancar
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun