Suara.com - Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah banyak membantu masyarakat dengan prinsip gotong royongnya. Setiap peserta JKN yang sehat, berpeluang membantu orang lain yang sakit dengan iuran JKN-KIS yang dibayarnya. Salah satu yang merasa setuju dengan program ini adalah Kasiyanto (24), warga Kelurahan Cendana, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai.
Pria yang baru saja mendaftarkan dirinya sebagai peserta JKN-KIS ini mengatakan, memiliki jaminan kesehatan sangatlah penting sebagai persiapan jika sewaktu-waktu sakit dan memerlukan pelayanan kesehatan. Untuk itulah dirinya mendaftarkan diri dan keluarganya sebagai peserta Program JKN-KIS.
“Hari ini saya baru daftar jadi peserta JKN kelas 3 bersama istri saya. Saya mendaftar Program JKN-KIS karena merasa ini hal yang penting sebagai jaminan kesehatan. Kalau kita sudah punya kartu BPJS istilahnya kita sudah siap, jadi kalau ada apa-apa sudah ada kartu BPJS yang menjamin. Jangan nanti waktu sakit baru mau mengurus, pasti akan susah,” terang Kasiyanto.
Kasiyanto mengaku dirinya baru mengetahui Program JKN-KIS sangat bermanfaat melalui salah satu kerabatnya yang menyarankan untuk segera mendaftarkan diri dan keluarganya sebagai peserta.
“Saya tahu Program JKN-KIS dari saudara saya, saudara saya bilang coba daftar BPJS karena itu bagus, kalau sakit bisa ditanggung tanpa keluar biaya,” ungkap Kasiyanto.
Ketika dimintai pendapat mengenai besaran iuran yang harus dibayarkan pria yang sehari-hari bekerja sebagai wirausaha ini menyampaikan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan besaran iuran yang harus dibayarkan mengingat manfaat dari Program JKN-KIS yang begitu besar.
“Terkait iuran, bagi saya sendiri sama sekali tidak memberatkan karena manfaatnya nanti kan lebih besar dari pada biaya perbulan yang harus kita keluarkan,” jelas Kasiyanto.
Kasiyanto juga berharap pelayanan BPJS Kesehatan semakin baik sehingga dapat melayani dan memberikan kepuasan bagi seluruh masyarakat Indonesia sampai kepelosok daerah.
Baca Juga: Berkat JKN-KIS, Pensiunan PNS Ini Jalani Masa Pensiun dengan Tenang
Berita Terkait
-
Cara Daftar BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir, Lengkap dengan Syarat Dokumen
-
Dirjampelkes BPJS Kesehatan dan Gubernur Jawa Tengah Tinjau Langsung Vaksinasi Covid-19
-
BPJS Kesehatan Teken Kerja Sama dengan Jamdatun
-
Cara Daftar BPJS Kesehatan via Online edabu
-
BPJS Kesehatan dan Dukcapil Melakukan Kerja Sama untuk Percepat Vaksinasi Covid-19
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun