Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara rute domestik dan internasional selama Juli 2021 mengalami penurunan cukup dalam dibandingkan pada bulan sebelumnya.
Pada rute domestik anjlok sekitar 71,70 persen, sedangkan rute internasional juga ikutan turun sebesar 23,23 persen.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto, mengatakan penurunan jumlah penumpang pesawat ini imbas penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang kembali diperketat oleh pemerintah pada bulan tersebut karena melonjaknya kasus Covid-19 di tanah air.
"Mobilitas penduduk ditempat transit mengalami penurunan dikarenakan kita membatasi mobilitas penduduk karena PPKM Darurat untuk mencegah penyebaran Covid-19," kata Setianto dalam konfrensi persnya, Rabu (1/9/2021).
Tak hanya itu, untuk penumpang kereta api juga mengalami penurunan untuk angkutan orang yang turun sebesar 60,52 persen, sementara angkutan barang yang menggunakan kereta api justru mengalami peningkatan sebesar 6,31 persen secara bulanan.
"Jadi memang PPKM hanya berdampak pada angkutan penumpang, karena mobilitas masalah atau penduduk dibatasi, namun untuk kebutuhan barang sehari-hari yang diangkut melalui kereta api justru mengalami peningkatan," katanya.
Sedangkan penumpang dengan angkutan laut yang menggunakan kapal juga mengalami penurunan, baik angkutan orang maupun angkutan barang, dimana turunnya masing-masing sebesar 22,94 persen dan 0,71 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya