Suara.com - Laporan firma riset pasar TrendForce mengungkap pangsa pasar smartphone Apple turun dari posisi kedua menjadi keempat secara global pada kuartal kedua tahun 2021.
Penurunan pangsa pasar yang signifikan ini merupakan akibat dari penurunan produksi iPhone.
Laporan tersebut datang tepat sebelum peluncuran iPhone 13 yang diperkirakan akan berlangsung akhir September. Dengan iPhone turun ke posisi keempat, pesaingnya Samsung, Oppo, dan Xiaomi berhasil mengambil tiga peringkat teratas di pasar global.
Menurut data yang dibagikan oleh TrendForce, pangsa pasar iPhone turun menjadi 13,7 persen pada kuartal kedua. Perusahaan mengatakan bahwa total produksi iPhone kuartalan turun 22,2 persen menjadi 42 juta unit.
Penurunan produksi tersebut disebabkan karena kuartal kedua merupakan masa transisi antara seri iPhone tahun lalu dan tahun ini.
Produksi perangkat Apple pada paruh kedua tahun 2021 juga diyakini akan terus memburuk karena lonjakan kasus Covid-19 dan kekurangan komponen.
Meski begitu, lineup iPhone kemungkinan akan mendapatkan beberapa perbaikan dan mencapai posisi kedua di kuartal ketiga.
Dilansir dari Gadgets NDTV pada Sabtu (4/9/2021), pada bulan lalu, TrendForce juga melaporkan bahwa Apple akan mempertahankan harga seri iPhone 13 setara dengan model iPhone 12 untuk menarik beberapa pelanggan.
Dalam laporan terbarunya, TrendForce menyebut produksi smartphone global secara keseluruhan turun 11 persen pada kuartal kedua menjadi 307 juta unit.
Baca Juga: Redmi Perkenalkan Earbuds 3 Pro dengan Harga Terjangkau
Samsung mempertahankan posisi pertama dengan produksi kuartalan dan tahunan di kuartal kedua. Ini mencapai tanda produksi 58,5 juta unit, meskipun pangsanya turun 23,5 persen.
Setelah Samsung, Oppo menempati posisi kedua di kuarter tersebut. Produksi perusahaan China itu turun 6,6 persen menjadi 49,5 juta unit.
Sementara Xiaomi berada di urutan ketiga dengan produksi smartphone yang mencapai 49,5 juta unit pada kuartal kedua.
Posisi kelima disabet oleh Vivo pada kuartal kedua yang juga menghadapi penurunan sebesar 8,1 persen dalam produksinya, menjadi 34 juta unit.
TrendForce melaporkan bahwa lonjakan Covid-19 di India baru-baru ini memengaruhi kinerja produksi dan penjualan Oppo, Xiaomi, dan Vivo pada kuartal kedua.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya