Suara.com - United In Diversity (UID) menegaskan komitmennya mendukung pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Salah satunya melalui program beasiswa bertajuk “BEKAL (Bersama Kelola Alam Adil Lestari) Pemimpin”.
Beasiswa BEKAL Pemimpin ini diberikan untuk para Emerging Leader yakni para pemimpin muda ataupun calon pemimpin yang usianya masih dibawah 40 tahun.
BEKAL Pemimpin melaksanakan kelulusan angkatan kedua, dengan mencetak 58 lulusan dari 22 Provinsi di Indonesia yang siap untuk menjadi pemimpin muda di bidang lingkungan yang mampu menggerakkan transformasi sosial menuju pengelolaan sumber daya alam (SDA) Indonesia yang berkeadilan, berkelanjutan, dan berkearifan lokal.
Program BEKAL Pemimpin ini menghasilkan 10 kelompok prototype solusi yang memunculkan benih-benih perubahan positif di berbagai sektor dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA).
Dalam sambutannya, Dr. Suyoto selaku Vice President UID, menyampaikan BEKAL Pemimpin hadir untuk mewujudkan kontribusi bagi Indonesia dan dunia dalam membangun karakteristik para calon pemimpin masa depan.
“Salah satu misi dari UID adalah menumbuhkan dan membina kader generasi penerus pengelola sumber daya alam (SDA). Melalui Program BEKAL Pemimpin kami berharap prototyping yang dihasilkan dapat memberikan kontribusi bagi Indonesia dan dunia melalui pengelolaan SDA, karakteristik pemimpin dan peningkatan sosial, budaya dan teknologi,” ungkap pria yang akrab disapa Kang Yoto ini ditulis Senin (13/9/2021).
The David & Lucile Packard Foundation yang diwakili oleh Mr. James McCaul menyampaikan dukungan yang diberikan kepada program BEKAL Pemimpin adalah untuk memberikan dorongan bagi organisasi untuk mencetak pemimpin yang memiliki karateristik dalam pengelolaan SDA untuk kemajuan bersama.
“Cukup jarang organisasi yang mendukung kegiatan seperti ini. Kami melihat dengan dukungan yang diberikan dapat menciptakan masa depan Indonesia dan dunia melalui pengolalan SDA yang baik,” jelas James.
Dalam sambutannya Wakil Ketua MPR Lestari Murdijat mendukung penuh kegiatan ini dan berpesan kepada para lulusan bahwa ini adalah merupakan perjalanan luar biasa.
Baca Juga: Ade Yasin Minta Forum UMKM Berkontribusi Tingkatkan Kualitas UMKM di Bogor
“Selamat kepada para lulusan BEKAL Pemimpin angkatan ke 2. Ini adalah perjalanan yang luar biasa, bekal untuk anda semua sebagai calon pemimpin untuk dapat memberikan kontribusi kepada Indonesia dan dunia melalui proses learning journey dan life journey,” jelas Wakil Ketua MPR Lestari Murdijat.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong mengapresiasi dan berharap agar prototype yang dikembangkan dapat berjalan dengan baik.
“Saya apresiasi kepada para peserta yang sudah mengikuti BEKAL Pemimpin 2021 semoga dapat memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat. Terutama bagi para peserta yang bergerak dibidang pembangunan berkelanjutan dan berbasis konservasi,” ujar Wamen LHK kepada para peserta.
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Surya Tjandra , yang turut hadir dalam acara pelulusan penerima beasiswa BEKAL Pemimpin menyambut baik program yang dilakukan oleh UID. Menurutnya, semakin banyak BEKAL Pemimpin yang seperti ini yang bisa diciptakan, maka pembangunan Indonesia ke arah yang lebih baik akan menjadi lebih cepat.
Para lulusan BEKAL Pemimpin pun mengungkapkan kebanggaan dan kesiapannya dalam menjalankan prototyping yang telah disetujui. Simon Rafael, salah satu lulusa BEKAL Pemimpin dari The Salvation Army Indonesia dengan prototyping “Kepak Emas” mengungkapkan kegiatan ini harus memberikan dampak bukan untuk diri sendiri tapi untuk orang lain.
”Di BEKAL Pepmimpin, kami dipersatukan frekuensi agar dapat menyatukan resonansi terbaik untuk masyarakat, alam dan juga mewujudkan prototype yang telah kami rancang,” papar Simon kepada para peserta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026