Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengemukakan, hingga 17 September 2021, realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai Rp 395,92 triliun atau 53,2 persen dari pagu sebesar Rp 744,77 triliun.
Pernyataan tersebut disampaikan Airlangga dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual pada Senin (20/9/2021).
"Masih sama seperti sebelumnya, progres realisasi signifikan terjadi pada klaster Perlindungan Sosial (Perlinsos) dan Kesehatan," katanya.
Berdasarkan data KPC-PEN, berikut ini realisasi anggara Program PEN sampai akhir Kuartal 2-2021, yakni:
- Klaster Kesehatan terealisasi Rp 97,28 triliun atau 45,3% dari pagu Rp 214,96 triliun;
- Klaster Perlinsos terealisasi Rp 112,87 triliun atau 60,5% dari pagu Rp 186,64 triliun;
- Klaster Program Prioritas terealisasi Rp 59,51 triliun atau 50,5% dari pagu Rp 117,94 triliun;
- Klaster Dukungan UMKM & Korporasi terealisasi Rp 68,35 triliun atau 42,1% dari pagu Rp 162,4 triliun; dan
- Klaster Insentif Usaha terealisasi Rp 57,92 triliun atau 92,2% dari pagu Rp62,83 triliun.
Kemudian, untuk batch 20 Kartu Prakerja, tercatat pendaftar sebanyak 4,9 juta dan yang eligible adalah 2,8 juta, sedangkan yang berhasil menjadi penerima sebanyak 800 ribu.
Sepanjang 2021, batch 12 sampai 20 penerimanya adalah 5,2 juta dengan rincian telah menyelesaikan pelatihan 4 juta, dan telah mendapatkan insentif 3,8 juta penerima.
Insentif yang sudah disalurkan sebesar Rp7,3 triliun. Saat ini sedang proses pendaftaran batch 21 untuk 754 ribu peserta.
Mengenai Bantuan Subsidi Upah/BSU per 17 September 2021, proses DIPA-nya Rp 8,8 triliun sudah selesai, dan telah dicairkan kepada 4,61 juta pekerja Rp 1 juta per orang. Banpres Produktif Usaha Mikro/BPUM (per 17 Sep 2021) sudah terealisasi Rp 15,25 triliun, atau 99,30% dari total anggaran Rp15,36 triliun, untuk 12,71 juta pelaku usaha mikro.
Baca Juga: Terima 190 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Pemerintah Suntikkan ke 10 Juta Penduduk Per Pekan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
BI Buka Ruang Turunkan Suku Bunga, Ini Alasannya
-
Pelototi Pedagang, Pemerintah Dirikan Satgas Pengendalian Harga Beras
-
Tak Hanya Kebijakan Sesaat, Kalangan Industri Butuh Kepastian Pemerintah Soal IHT
-
Banyak Penipuan, OJK Minta Para Ibu Jaga Rahasia Data Pribadi
-
Anak Usaha Emiten IMPC Gandeng Dua Raksasa Jepang, Ini Targetnya
-
Bos BI : Bank Masih Lamban Turunkan Bunga Kredit
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian: Antam 2,5 Jutaan, UBS dan Galeri24 Kompak Stabil
-
Harga Emas Global Anjlok Parah, Apa Penyebabnya?
-
Harga Semen Naik Terus di Tengah Volume Lesu, Prospek Laba Raksasa Saham Tertekan?
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Pengusaha: Kami Butuh Kepastian Regulasi