Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kalau pihaknya telah menerima 190 juta dosis vaksin Covid-19. Guna mempercepat pemberian vaksin, pemerintah pun meningkatkan jumlah penyuntikannya hingga 10 juta penduduk per pekannya.
Budi mengungkapkan sampai saat ini pemerintah telah menyuntikan sebanyak 125,7 juta dosis kepada penduduk. Jumlah tersebut dapat dicapai karena sudah bisa menyuntikan 10 juta dosis per minggunya.
"Yang terakhir vaksinasi kita sudah mencapai angka 125,7 juta dosis disuntikan kira-kira sudah 10.000.000 per minggu jadi mudah-mudahan, kalau kemarin juga butuh 7 minggu untuk 50 juta suntik sekarang mungkin 5 minggu sudah bisa 50 juta suntik," ungkap Budi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kemenko Marves, Senin (20/9/2021).
Berbicara soal 190 juta dosis vaksin, Budi mengatakan sebanyak 125 juta diantaranya sudah disuntikkan kepada masyarakat per Senin pagi.
Sementara itu 169 juta dosis vaksin sudah didistribusikan ke provinsi, kabupaten dan kota. Sebagian dari vaksin tersebut masih berada di gudang provinsi, kabupaten, kota, gudang fasilitas kesehatan maupun gudang-gudang distributor sehingga bisa langsung dikirimkan apabila diminta oleh kepala dinas atau kepala kabupaten/kota.
"Jadi dari 125 juta, ada (juga) yang sudah terkirim 169 juta, jadi ada 44 juta yang bisa digunakan untuk seluruh provinsi, seluruh kabupaten, dan seluruh kota untuk menyuntikkan," ujarnya.
Pemerintah juga akan mengirimkan stok vaksin sebanyak 15 juta dosis. Sehingga total stok yang tersedia untuk minggu ini mencapai 60 juta dosis untuk seluruh kabupaten/kota.
"Sekarang di minggu ini kita akan punya stok 60 juta yang ada di provinsi, kabupaten, dan kota. Mohon tolong bisa disuntikkan."
Baca Juga: Dokter Reisa Ungkap Alasan Indonesia Pesan Berbagai Macam Jenis Vaksin, Kenapa?
Berita Terkait
-
Catat! Ini Bedanya Jenis-jenis Vaksin Covid-19 yang Digunakan di Indonesia
-
Dokter Reisa Ungkap Alasan Indonesia Pesan Berbagai Macam Jenis Vaksin, Kenapa?
-
Ini Titik Lokasi Vaksinasi Kabupaten Karawang 20-25 September
-
Berhasil Suntikkan 100 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Indonesia Dapat Pujian World Bank
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Sudah Terima Insentif Rp 6 Juta per Hari, Wakil Kepala BGN Ingatkan Pekerja SPPG Tetap Profesional
-
Dinilai Sarat Kepentingan Politik, Mantan Jubir KPK Tolak Amnesti untuk Sekjen PDIP
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
-
RS Kapal Terapung IKA Unair Siap Dikerahkan ke Aceh, Waspada Penyakit Pascabanjir
-
105 SPPG di Aceh Jadi Dapur Umum, 562.676 Porsi Disalurkan ke Warga Terdampak
-
Prabowo Pastikan Stok Pangan Pengungsi Bencana di Sumatra Aman, Suplai Siap Dikirim dari Daerah Lain
-
Banjir Sumatera, Pengamat Desak Komisi IV Panggil Mantan Menhut Zulkifli Hasan
-
Presiden Prabowo Hapus Utang KUR Petani Korban Banjir dan Longsor di Sumatra
-
Gerak Cepat Tanggap Bencana, Baintelkam Polri Kirim Ratusan Cangkul dan Mesin Sedot Air ke Sumbar
-
Konferda PDIP Jabar, Hasto Tekankan Politik Lingkungan sebagai Jalan Perjuangan