Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan meski digempur pandemi Covid-19, proses transformasi BUMN tetap harus dilakukan. Sehingga BUMN kata Jokowi semakin profesional dan kompetitif.
"Semua kita tahu arahnya ke mana, transformasi BUMN menjadi keharusan agar BUMN-BUMN kita ini menjadi BUMN yang kelas dunia yang semakin profesional yang semakin kompetitif yang semakin menguntungkan," ujar Jokowi saat meresmikan industri baja Hot Strip Mill 2 milik Krakatau Steel Tbk di Cilegon, Banten, Selasa (21/9/2021).
Transformasi BUMN kata Jokowi harus dilakukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan membuka semakin banyak lapangan pekerjaan di Indonesia. Serta berkontribusi lebih besar pada pendapatan negara
"Tadi sudah disampaikan Menteri BUMN bapak Erick Thohir pembentukan holding dan subholding sampai dengan pembentukan klaster-klaster industri strategis. Saya kira tadi dipaparkan secara simpel dan cepat," ucap dia.
Tak hanya itu, Jokowi merasa senang PT Krakatau Steel semakin sehat setelah sempat terpuruk dan hampir bangkrut.
"PT Krakatau Steel juga terus melakukan transformasi dan terus melakukan restrukturisasi. Pak Menteri BUMN tadi menyampaikan Krakatau Steel saat ini sudah semakin sehat, karena memang sebelumnya kurang sehat. Produksinya juga semakin lancar," tuturnya.
Jokowi menyebut industri baja merupakan industri yang sangat strategis. Oleh sebab itu Jokowi memberikan perhatian besar pada industri baja ini.
"Produk yang dihasilkan sangat dibutuhkan dan dimanfaatkan oleh industri-industri lain. Artinya nanti akan mengurangi semakin banyak impor kita dari negara-negara lain," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan industri baja merupakan salah satu pilar penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Karena konsumsi baja kata Jokowi sangat besar.
Baca Juga: Pabrik Baru Krakatau Steel Diresmikan, Presiden: Tekan Impor dan Hemat Rp29 Triliun
"Kalau kita tahu konsumsi baja sangat besar, jangan dibiarkan ini dimasuki produk-produk dari luar dan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, bukan hanya karena pembangunan infrastruktur, tetapi juga pembangunan industri yang lainnya yang nanti juga membutuhkan baja, namanya industri otomotif," kata dia.
Bahkan kata Jokowi selama lima tahun, konsumsi baja meningkat 40 persen.
"Selama 5 tahun terakhir kebutuhan baja kita meningkat hingga 40 persen. Tadi sudah disampaikan oleh pak Dirut hal ini dipacu oleh pembangunan infrastruktur yang kita lakukan," katanya.
Berita Terkait
-
Pabrik Baru Krakatau Steel Diresmikan, Presiden: Tekan Impor dan Hemat Rp29 Triliun
-
Kebutuhan Baja Nasional Naik 40 Persen, Jokowi Wanti-wanti Jangan Dimasuki Produk Luar
-
Resmikan Pabrik Baja Krakatau Steel, Jokowi: Hanya Ada Dua, di AS dan Indonesia
-
Jokowi Resmikan Pabrik Baja Milik KRAS yang Hanya Ada 2 di Dunia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
LPS Siap Jamin Polis Asuransi Mulai 2027
-
Perintah Habis Magrib Prabowo: Dasco Dilarang Absen, UMP 2026 Jadi Pertaruhan
-
PTAR Pengelola Tambang Emas Martabe di Tapsel, Hentikan Operasi Sementara!
-
Listrik di Sumbar Pulih 100 Persen Pascabencana: PLN Pasang 619 Tiang dan Sambungkan 30 Km Kabel!
-
23 Perizinan Tambang di Aceh-Sumbar, ESDM: Diterbitkan Pemerintah Daerah!
-
Bencana Sumatera Jadi Pertimbangan ESDM Terapkan Mandatori B50 di 2026
-
Wujudkan Kepedulian Sosial, BRI Salurkan Bantuan bagi Warga Bandung dalam Program BRI Menanam
-
Pelindo Gelar Live ISPS Code di Celukan Bawang untuk Antisipasi Narkoba hingga Cyber Attack
-
Mentan Amran Lepas 207 Truk Logistik ke Sumatra, Angkut Migor, Susu Hingga Beras
-
Pertamina: Operasional SPBU Bertahap Mulai Normal Pascabencana di Sumatera