Suara.com - Pasokan dan stok jagung untuk pakan ternak masih cukup. Beberapa wilayah sentra jagung mulai melakukan panen raya dan menunjukkan ke publik bahwa stok jagung masih melimpah. Laporan dari petugas dinas pertanian, penyuluh maupun petani yang masuk melaporkann bahwa semakin banyak lahan jagung siap panen beberapa waktu kedepan.
Pejabat Dinas Tanaman Pangan Banyumas, Widyarto menyebutkan, panen September diperkirakan seluas 650 hektare dan Oktober 800 hektare, dengan provitas 6,5 ton dan harga pipilan kering Rp5.400 per kilogram, menurutnya cukup bagus meningkatkan pendapatan petani.
Di Kabupaten Tangerang, Kepala Dinas Pertanian, Aziz Gunawan pun melaporkan, panen minggu ini terjadi di 35 hektare, yang tersebar di beberapa kecamatan. Ada juga beberapa wilayah yang masih panen, seperti di Majalengka saat ini panen 75 hektare, Pekalongan panen 50 hektare, Blora dengan luasan 50 hektare, dan kelompol tani (poktan) dengan luasan 55 hektare.
Supriadi, petugas penyuluh dari Desa Crewek, Kecamatan Keradenan Grobogan mengatakan, di wilayahnya, saat ini kondisi tanaman jagung siap panen di lahan seluas kurang lebih 130 hektare.
“Alhamdulilah, harga jagung kami dibeli dengan harga yang bagus. Kami mohon keberpihakan pemerintah kepada kami untuk menolong menjaga kestabilan, karena wilayah kami saat ini, petani sedang bahagia dengan panen yang bagus dan harga tinggi. Selama ini, baru kali ini kami merasakan keuntungan tanam jagung,” akunya.
Senada, Kepala BPP Brebes melaporkan dari lokasi panen. Total luas panen 25 hektare bulan ini, bulan depan di Kecamatan Songgong pada lahan seluas 250 hektare, dan puncaknya Oktober, 400 hektare. Bahkan Oktober - November, ada 500 hektare lagi di lahan tegal bawah hutan.
Sementara itu, Ismail Wahab Direktur Serealia, Ditjen Tanalan Pangan menegaskan, September hingga Oktober adalah masa panen jagung yang ditanam di lahan sawah.
“Banyak laporan yang masuk ke kami, masih ada panen jagung, yang tentunya sangat mampu cukupi kebutuhan peternak,” ujarnya.
Ismail menyebut, timnya akan segera turun ke lapangan untuk memastikan stok jagung di petani maupun di Gudang pakan tersalurkan.
Baca Juga: Kementan Pastikan Saat Ini Terdapat 2,3 Juta Ton Stok Jagung di Lapangan
“Kita pastikan kebutuhan peternak tercukupi untuk 3 bulan mendatang,”tandasnya.
Berita Terkait
-
Panen Jagung Ratusan Ton, Grobogan Siap Pasok Kebutuhan Pakan Ternak
-
Panen 170 Ribu Ton, Grobogan Siap Suplai Kebutuhan Jagung Peternak
-
Petani dan Pedagang Jagung Pertanyakan Peranan Kemendag
-
Kementan Pastikan Saat Ini Terdapat 2,3 Juta Ton Stok Jagung di Lapangan
-
Curiga Kenaikan Harga Jagung Gegara Penimbunan Oknum, Pakar CIPS Malah Sarankan Impor
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Medical Advisory Board, Langkah AdMedika Dalam Perkuat Tata Kelola Medis
-
Ajang Anugerah Media Humas - Komdigi 2025: Telkom Raih Dua Penghargaan Terbaik
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Lebih Murah Jadi Rp 2.322.000 per Gram
-
Gelar RUPSLB, CRSN Tambah Portofolio Bisnis
-
Daftar Maskapai Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta, Mulai Berlaku Pekan Ini
-
Rupiah Kian Tertekan, Dibuka Melemah ke Rp16.754 per Dolar AS
-
IHSG Terus Meroket, Betah Naik di Level 8.400
-
BI Bakal Hati-hati Kelola Utang Indonesia yang Tembus Rp 7.092 Triliun
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Usai CEO Ditangkap, OJK Pantau Ketat Tim Likuidasi Investree