Suara.com - Kolaborasi Gerakan Ekonomi Syariah (Gres) dengan Mitra Mikro Social Investment berkolaborasi untuk membantu mengembangkan ekonomi syariah agar diterapkan pada sektor riil.
Disampaikan aktivis Gres Guntur Subagja, langkah ini dilakukan dengan literasi ekonomi syariah dan mengimplementasikannya pada sektor riil, khususnya berbasis sektor pertanian serta usaha mikro dan kecil.
Ia menyebut, salah satunya dengan menggunakan model bisnis wakaf uang dan wakaf produktif yang memberikan manfaat ekonomi dan manfaat sosial tinggi.
"Sejak 2013 kami sudah meluncurkan gerakan ekonomi syariah dan saat ini momentum untuk akselerasi ekonomi syariah menjadi gaya hidup," ujar dia.
Berkaitan dengan ini, Tenaga Ahli Menteri Keuangan Halim Alamsyah memaparkan potensi wakaf di Indonesia mencapai Rp2.000 triliun dan potensi wakaf uang Rp188 triliun.
Namun potensi itu belum optimal karena pemahaman wakaf masih rendah, pencatatan data yang lemah, serta kolaborasi masyarakat dengan pengusaha - pemerintah- pemuka agama belum optimal.
"Banyak model wakaf yang dikembangkan, salah satunya Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) hasil kolaborasi Kementerian Keuangan - Badan Wakaf Indonesia - nazhir wakaf," katanya dalam sebuah webinar "Investasi Wakaf Produktif Motor Penggerak Ekonomi Syariah.
Disampaikan oleh Guntur, nazhir wakaf harus memiliki kemampuan manajemen aset, manajemen investasi, dan kewirausahaan.
"Wakaf uang dan wakaf produktif dapat menjadi motor akselerasi ekonomi syariah," ujar Guntur.
Baca Juga: Wapres Maruf Lantik Menteri hingga Ketua DPR Jadi Pengurus Pusat MES
Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) A Iskandar Zulkarnain menyampaikan BPKH sudah mengimplementasikan wakaf produktif dalam investasi CWLS dan APIF, lembaga Islamic Develompment Bank (IsDB).
BPKH juga menyiapkan model implementasi wakaf produktif berupa Kerjasama Operasi (BOT) bersama nazhir wakaf.
BPKH mengelola dana haji sekitar Rp150 triliun yang diinvestasikan pada instrumen keuangan syariah. Sementara untuk mendukung sosial umat dan keagamaan berupa dana kemaslahatan umat dari hasil pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU).
Dipaparkan oleh Bankir syariah Ismi Kushartanto, Gerakan Ekonomi Syariah sejak 2013 dan hingga kini memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi syariah.
"Pada 2013 aset perbankan syariah baru Rp200 triliun meningkat tiga kali lipat menjadi Rp600-an miliar," katanya.
CEO Mitra Mikro Social Investment Arief Rizky menyatakan, pihaknya memiliki beberapa model bisnis berbasis wakaf untuk sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan UMKM.
Berita Terkait
-
Bank Jago Syariah Diresmikan, Perkuat Sektor Digital Banking Berprinsip Syariah
-
Hukum Jual Beli Kripto di Futures Market Menurut Ulama
-
Meski Dihantam Pandemi, Wapres: Ekonomi Syariah Mampu Mereduksi Dibanding PDB Nasional
-
Nova Iriansyah Ingin Jadikan Ekonomi Syariah Sumber Pertumbuhan di Aceh
-
Ekonomi Syariah di Sumsel Lebih Tangguh saat Pandemi COVID 19
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah