Suara.com - Upaya perbaikan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah dalam sedekade terakhir, membawa dampak positif terhadap berbagai industri di tanah air. Tidak terkecuali industri logistik.
Tercatat, berdasarkan data Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), arus pengiriman barang di Indonesia selama pandemi bertumbuh hingga 40%. Meskipun begitu, bukan berarti industri logistik bebas dari tantangan.
Selain kebutuhan pendistribusian produk yang meningkat, permintaan armada berat untuk mengangkut raw material (bahan baku) yang dibutuhkan di berbagai industri juga ikut naik. Tidak heran, banyak pemain baru bermunculan di industri ini.
Melihat potensi pertumbuhan industri logistik yang masih besar di masa mendatang dengan berbagai tantangannya, telah hadir Agros untuk menjawab satu per satu tantangan yang ada.
CEO Agros, Arman mengatakna, pihaknya menyediakan segala kebutuhan dari hulu ke hilir agar semua pihak dalam industri ini dapat menikmati benefitnya.
Menurutnya, Agros memang bukan yang pertama hadir dan berusaha menjadi jawaban setiap permasalahan di industri logistik muatan berat.
"Tapi kami berani menjamin, kami yang pertama menawarkan solusi terintegrasi untuk menjawab seluruh potensi masalah yang muncul dalam perjalanan setiap pihak yang berkaitan dengan industri ini," ujar Arman dalam keterangannya, Jumat (24/9/2021).
Arman menuturkan, setelah berbagai pengamatan dan riset yang perusahaan lakukan di industri ini, disimpulkan bahwa sebagian besar problem masih muncul karena para pelaku industri ini masih bertahan menggunakan sistem konvensional dan tidak terintegrasi.
"Ini merupakan sebagian kecil problem yang telah kami hadirkan solusinya dengan memanfaatkan teknologi informasi. Selebihnya, kami berkomitmen untuk selalu meningkatkan layanan kami sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan industri logistik muatan berat di lapangan," imbuh dia.
Baca Juga: PIP Semarang Siapkan SDM untukWujudkan Konektivitas Logistik
Sederhananya, kata Arman, Agros adalah sistem layanan terpadu satu pintu (one-stop service) berbasis teknologi yang berfokus hadirkan solusi terintegrasi untuk optimalkan layanan jasa logistik muatan berat (raw material).
Ia memandang setiap pihak yang terlibat dalam industri logistik ini sebagai kerabat yang seharusnya dapat saling memberikan manfaat satu sama lainnya.
Terhitung sejak muncul di awal 2020, hingga saat ini, AGROS berhasil menyelesaikan sebanyak 102.306 transaksi logistik dengan total angkut mencapai 2.183.156 tonase. AGROS juga sukses mendapatkan kepercayaan dari 55 perusahaan shipper, 218 fleet armada dari 7 transporter, dan 252 kerabat pengemudi terpercaya.
"Kami memiliki visi dapat menjadi perusahaan teknologi logistik terkemuka di kancah internasional. Tapi kami juga memahami, bahwa untuk mencapai visi tersebut AGROS terlebih dulu wajib memenangkan pasar industri logistik Indonesia. Langkah awal yang sudah kami mulai dengan menarget kawasan Indonesia Timur," pungkas Arman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam