Suara.com - Produsen peralatan elektronik Midea Indonesia memberikan Smart Oxygen Concentrator ke pemerintah lewat Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Pemberian alat tersebut untuk penanggulangan Covid-19.
President Director PT Midea Planet Indonesia Dennis Jiang menyampaikan keprihatinan atas kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia yang sudah berlangsung sejak Maret 2020. Sebagai perusahaan elektronik ternama, Midea terus berupaya untuk berperan aktif dalam penanggulangan pandemi di Tanah Air.
"Sebagai perusahaan yang tumbuh dan menjadi bagian dari keluarga Indonesia, menjadi komitmen kami untuk dapat berkontribusi bagi upaya bersama dalam menghadapi pandemi covid-19 ini," ujar Dennis, di Jakarta yang ditulis, Kamis (30/9/2021).
Terkait dengan penyerahan bantuan yang dilakukan melalui Kementerian Perindustrian, Dennis menyatakan, hal ini merupakan bagian dari sinergi dan koordinasi yang baik antara perusahaan dan perwakilan pemerintah Indonesia.
"Kami bernaung di bawah Kementerian Perindustrian. Dengan koordinasi yang baik bersama pemerintah, besar harapan kami donasi oksigen ini dapat tersalurkan pada tempat yang benar-benar membutuhkannya," kata Dennis.
Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kebutuhan oksigen saat puncak kasus Covid-19 mencapai 2.725 ton per hari. Jumlah itu jauh meningkat dibandingkan dengan kebutuhan rata-rata sebelum puncak kasus yang hanya berkisar 400 ton.
Kebutuhan oksigen saat puncak kasus juga melampaui kebutuhan produksi yang hanya mencapai 1.700 ton per hari. Adapun sampai akhir Agustus 2021, kebutuhan rata-rata oksigen per hari berjumlah 923 ton.
Dengan kemampuan produksi yang masih terbatas, Kemenkes menyiapkan oksigen konsentrator di beberapa rumah sakit dengan jumlah mencapai 11.000 konsentrator di seluruh Indonesia untuk memperbaiki distribusi.
"Dengan melihat kondisi itu, kami berupaya memberikan bantuan untuk memenuhi kebutuhan oksigen dalam perawatan pasien Covid-19," imbuh Dennis.
Baca Juga: Orangtua Mesti Tahu, Ini Kunci Penanganan Anak dengan Kelainan Jantung Bawaan
Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kemenperin Ali Murtopo Simbolon mengungkapkan pemerintah juga berjuang bersama-sama dengan industri dalam penyediaan dan distribusi oksigen untuk keperluan medis.
Hal itu sesuai dengan Instruksi Menteri Perindustrian Nomor 1 Tahun 2021 tentang Produk Oksigen Sebagai Komoditas Strategi Industri dalam Masa Pandemi Covid-19.
Konsentrator oksigen merupakan jenis perangkat medis yang digunakan untuk mengirim oksigen ke seseorang dengan gangguan pernapasan. Cara kerja alat ini yaitu menyaring udara di sekitarnya, lalu mengompresnya ke kepadatan yang diperlukan. Kemudian, mengirimkan oksigen kadar medis yang dimurnikan ke dalam sistem aliran berkelanjutan ke pasien.
Konsentrator oksigen dapat menjadi sumber alternatif apabila seseorang membutuhkan kadar oksigen yang tidak didapatkan melalui tabung oksigen. Alat ini juga dilengkapi penyaring khusus dan regulator yang berfungsi mengatur laju oksigen sebelum dihirup oleh pasien melalui kanula hidung atau masker khusus.
Midea Indonesia menjadi salah satu perusahaan sektor Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) yang berpartisipasi dalam penanggulangan lonjakan Covid-19 melalui penyediaan alat kesehatan dengan mekanisme hibah kepada pemerintah.
PT Midea Planet Indonesia sendiri dikenal melalui berbagai produk elektronik rumah tangganya yang dipasarkan dibawah merek Midea. Salah satu produk yang menjadi andalannya yaitu perangkat penyejuk ruangan (air conditioner) untuk kebutuhan rumah tangga dengan fitur unggulan Xtreme Dura. Selain itu, perusahaan juga memiliki lini produk kulkas, mesin cuci, dan sebagainya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai